Sempat Diklaim China, Berikut 6 Batik Tersohor dengan Segala Motifnya

14 Juli 2020 20:30 WIB
Ilustrasi membatik
Ilustrasi membatik ( Kompas.com)

3.Batik Sidoarjo

Kerajinan yang khas di Sidoarjo yaitu Batik Tulis Sidoarjo.

Di sidoarjo terdapat kampung pengrajin batik yang bernama Kampoeng Batik Jetis.

Pengusaha dan pengerajin di kampung ini mengembangkan usaha dengan metode turun temurun. Batik Jetis ini diyakini sebagai warisan leluhur di Sidoarjo. 

Batik Jetis ini mulanya diajarkan oleh Mbah Mulyadi yang konon merupakan keturunan Raja Kediri yang lari ke Sidoarjo.

Bersama para pengawalnya, Mbah Mulyadi mengawali berdagang di "Pasar Kaget" yang kini dikenal dengan nama Pasar Jetis.

Baca Juga: Tak Sembarang, Ini Syarat yang Wajib Dibawa Penumpang Lion Air Group Selama Pandemi

4. Batik Cirebon

Motif Batik Cirebon yang paling terkenal adalah motif Mega Mendung. Berbentuk gumpalan-gumpalan awan putih yang mengumpul.

Motif ini dibuat oleh Pangeran Cakrabuana, yaitu salah satu cucu dari Sunan Gunung Jati.

Motif Mega Mendung juga pernah menjadi cover buku yang berjudul Batik Design karya Pepin Van Roojen dari Belanda.

Motif Mega Mendung juga bermakna kehidupan dunia atas,
atau bisa bermakna kebebasan.

Versi lain menyebutkan bahwa motif Mega Mendung diadaptasi dari hiasan keramik yang dibawa oleh Putri Ong Tien saat menikah dengan Sunan Gunung Jati pada abad ke-16.

Umumnya batik yang berasal dari keraton memiliki warna yang cederung gelap. Pemakaian warna seperti hitam, merah tua, coklat menjadi warna yang mendominasi.

Ciri ini yang kemudian membedakan batik Keraton dengan batik daerah pesisir.

Baca Juga: Geliat Pengrajin Batik Bandung di Tengah Pandemi Virus Corona

5.Batik Garut

Batik Garut lebih dikenal dengan nama Batik Garutan (dari kata Garut), pertama kali dikenalkan pada 1945 dan mencapai masa kejayaannya pada 1967-1985.

Batik Garutan ini memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan batik dari daerah lain.

atik Garutan menampilkan hiasan seperti bentuk datar, bentuk geometris diagonal runcing, bentuk kawung, bentuk belah ketupat, dan bentuk tumbuhan juga hewan.

Yang paling terkenal di antaranya adalah Rereng Peutey, Rereng Kembang Corong, Rereng Merak Ngibing, Rereng Cupat Manggu, Bilik, dan Sapu Jagat. Warna seperti biru langit, krem, atau putih gading sering menjadi pilihan para perajin batik khas Garut ini.

Baca Juga: Waw, Kaldera Toba Resmi Menyandang Status UNESCO Global Geopark

6.Batik Madura

Batik Madura tidak seperti batik yang monoton dan rumit, Batik Madura merupakan contoh utama dari batik pesisir yang kuat.

Batik Madura melukiskan obyek realistik seperti tumbuhan dan hewan dengan warna yang tersusun.

Batik ini di warnai dengan susunan warna yang cerah seperti merah, biru, atau hijau.

Hal ini dipengaruhi oleh lautan biru dan bukit kapur, begitu juga dengan bendera Majapahit.

Motifnya seringkali acak dan tidak simetris dibanding batik batik yang berasal dari Jawa Tengah.

Batik Madura memiliki empat pusat produksi batik di antaranya Bangkalan, Sampang, Pamakesan, dan Sumenep.

Baca Juga: Kebudayaan Malaysia Direbut Negara Tetangganya Sendiri, Apakah Karma?

PenulisIyeng Veda
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm