Penggerebekan pelaku mesum dilakukan atas adanya laporan warga yang mulai curiga.
Sekelompok remaja yang tinggal bersama dan dicurigai tengah berbuat mesum. Setelah menerima laporan, polisi bergerak ke lokasi dan memergoki para pelaku.
Terpisah, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Pinrang, Bahtiar Tombong mengatakan, pihaknya akan mendampingi delapan remaja itu.
Ia pun berharap seluruh elemen di Pinrang turut berpartisipasi dalam melakukan pencegahan dan pendampingan terhadap anak yang terlibat kasus hukum.
"Tentunya, orangtua juga mesti lebih aktif dalam mengawasi anaknya," pungkas Bahtiar.