Seperti diketahui, hubungan emosional yang terbangun antara Afrika Selatan dengan Kabupaten Gowa, dikarenakan salah satu putra terbaik Indonesia yang lahir di Gowa, Syekh Yusuf Mahasin Tajul Khalwati Al-Makassari Al-Bantani, dimakamkan di kampung Makassar di Cape Town Afrika Selatan. Ahli tasauf ini meninggal 23 Mei 1699 di Cape Town.
Menariknya, karena mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, menyebutnya sebagai Putra Terbaik Afrika dan menjadikannya sebagai inspirasi melawan apartheid.
Bahkan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, memberi gelar sebagai Pahlawan Nasional Afrika Selatan.
Menilik dari sejarah tersebut, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap, dengan hadirnya Istana Balla Lompoa yang rencananya akan dibangun di Kampung Makassar, sekitar makam Syekh Yusuf, akan semakin mempererat hubungan Cape Town dengan Pemkab dan masyarakat Gowa.
"Identitas Gowa akan semakin tidak.bisa dipisahkan dengan hadirnya Istana Balla Lompoa," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Gowa Musnahkan Barang Bukti Ratusan Gram Narkoba & Uang Palsu