Gowa, Sonora.ID - Setelah sekian lama rencana pembangunan Istana Balla Lompoa di Cape Town Afrika Selatan tertunda, akhirnya kembali dibicarakan oleh pihak pemerintah Afrika Selatan untuk kembali dilanjutkan.
Rencana ini mengemuka, Senin 13/7, dalam pertemuan di ruang rapat Bupati Gowa yang dihadiri Sekda Gowa, Muchlis, Kepala Bappeda Taufiq Mursad, Plt Kadis Pariwisata Ratnawati dan Kadis Kominfo-SP Arifuddin Saeni.
"Kemarin saya dihubungi Konjen Afrika Selatan untuk membicarakan kembali pembangunan Istana Balla Lompoa di Cape Town Afrika Selatan, dan ini sesuatu yang luar biasa," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Adnan Siapkan 1.700 Rapid Test Gratis Bagi Masyarakat Gowa
Karena itu, detail dari pelaksanaan kegiatan tersebut akan dibicarakan Rabu mendatang 15/7, melalui video conference, sehingga Pemkab Gowa harus menunjukkan secara rinci gambar Istana Balla Lompoa dalam pertemuan virtual tersebut.
Menurut Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, kelanjutan dari rencana pembangunan replika Istana Balla Lompoa ini, setelah sebelumnya pihak pemerintah Cape Town telah melakukan pertemuan antara Gubernur, Bupati dan Imam pengelola lokasi makam Syekh Yusuf, sehingga Konjen menghubungi dirinya.
Pembangunan replika Istana Balla Lompoa ini, rencananya akan dijadikan perpustakaan, kendati ada usulan lain dari pemerintah setempat agar di istana tersebut dapat dilakukan berbagai kegiatan.
Baca Juga: Bak Nabi Yunus, Pria Ini Hampir Mati Ditelan Bulat-bulat Oleh Ikan Paus
Seperti diketahui, hubungan emosional yang terbangun antara Afrika Selatan dengan Kabupaten Gowa, dikarenakan salah satu putra terbaik Indonesia yang lahir di Gowa, Syekh Yusuf Mahasin Tajul Khalwati Al-Makassari Al-Bantani, dimakamkan di kampung Makassar di Cape Town Afrika Selatan. Ahli tasauf ini meninggal 23 Mei 1699 di Cape Town.
Menariknya, karena mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, menyebutnya sebagai Putra Terbaik Afrika dan menjadikannya sebagai inspirasi melawan apartheid.
Bahkan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, memberi gelar sebagai Pahlawan Nasional Afrika Selatan.
Menilik dari sejarah tersebut, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap, dengan hadirnya Istana Balla Lompoa yang rencananya akan dibangun di Kampung Makassar, sekitar makam Syekh Yusuf, akan semakin mempererat hubungan Cape Town dengan Pemkab dan masyarakat Gowa.
"Identitas Gowa akan semakin tidak.bisa dipisahkan dengan hadirnya Istana Balla Lompoa," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Gowa Musnahkan Barang Bukti Ratusan Gram Narkoba & Uang Palsu