Sementara untuk bantuan lain berupa kebutuhan sandang dan papan belum ada dan masih menunggu uluran tangan dari pihak ketiga. Seperti dana CSR dari perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Tanah Laut untuk membantu mereka yang terdampak.
Sementara itu, dituturkan Ngatimin, warga Desa Bumi Jaya yang menjadi korban banjir, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat membutuhkan bantuan karena besarnya kerugian materiel. Seperti untuk perbaikan rumah maupun peralatan rumah tangga yang rusak atau terseret arus.
Kendati ketinggian air sudah mulai surut, namun hujan dengan intensitas bervariasi masih mengguyuh wilayah Kabupaten Tanah Laut. Bahkan beberapa ruas jalan penghubung antar desa juga terputus akibat derasnya debit air
Baca Juga: Masih Pandemi, Dinas Pendidikan Kalsel Tunda Belajar Tatap Muka