Sonora.ID - Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, membuat sejumlah instansi/ atau lembaga memutar otak agar kegiatan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Apalagi saat ini adalah tahun ajaran baru 2020/2021, dimana seluruh sekolah harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan juga pengenalan lingkungan sekolah.
Salah satu sekolah dasar yang ada di Palembang, Sumatera Selatan nyatanya memiliki inovasi unik dalam penerapan pengenalan lingkungan sekolah.
Baca Juga: Tak Terima Solo Disebut Zona Hitam, Ganjar: Yang Hitam Bajumu!
Sekolah Dasar tersebut adalah SD Yayasan IBA Palembang, Sumatera Selatan.
SD Yayayasan IBA Palembang menerapkan sistem drive thru dan protokol kesehatan pada hari pertama masuk siswa baru, Senin (13/7/2020).
Hari pertama sekolah ini hanya untuk mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Baca Juga: Bocah 12 Tahun Ini Bakal Jadi Janda, Suami Marah Hingga Jengkel dan Ingin Bercerai
Kepala Sekolah SD IBA Palembang, Paidi, mengetakan kegiatan hari pertama sekolah adalah melakukan Validasi data dan juga pengenalan sekolah dengan kendaraan masing masing.
"Di dalam kelas hanya boleh 10 sampai 15 murid. Proses validasi juga dilakukan konsep drive thru sehingga orangtua hanya tetap berada di dalan mobil dan menjaga jarak," kata Paidi.
Paidi juga menuturkan bahwa nantinya proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) akan dilakukan secara daring, demi menjaga keselamatan para siswa dan siswi sekolah dasar tersebut.
"Proses kegiatan belajar tetap daring dan menggunakan aplikasi zoom, google classroom atau aplikasi lainnya. Jika ada orangtua atau siswanya yang kesulitan, nanti akan dibantu," ujar Paidi.
Baca Juga: Setahun Geluti Dunia Prostitusi, Hana Hanifah Beberkan Alasannya dengan Suara Terbata
Sementara itu, Aidil Hadi salah satu wali murid mengaku sedikit lega dengan sistem drive thru yang dilakukan pihak sekolah.
Sebab, hal tersebut dapat mencegah penularan Covid-19 yang saat ini masih berlangsung di Indonesia, khususnya di Palembang.
"Masuk tadi disuruh cuci tangan, cek suhu tubuh juga. Saya juga lega jadi bisa langsung mengawasi anak-anak untuk mengenal lingkungan sekolah walaupun sebentar," kata Aidil.
Baca Juga: Waspada! BMKG Prediksi 20 Provinsi di Indonesia Alami Cuaca Ekstrem