Kedepankan Protokol Kesehatan, Wali Kota: Prabumulih Sudah New Normal

15 Juli 2020 19:20 WIB
Wali Kota Prabumulih, Ir. Ridho Yahya , M.M
Wali Kota Prabumulih, Ir. Ridho Yahya , M.M ( Sonora/Jati sasongko)

Palembang, Sonora.ID - Dalam talkshow di studio Sonora, Selasa (14/7/2020) dengan tema ‘Langkah Sukses Prabumulih Keluar dari Zona Merah’, Wali Kota Prabumulih, Ir. Ridho Yahya , M.M mengatakan bahwa kehidupan normal sebelum pandemi dan sesudah pandemi corona berbeda, kehidupan sesudah pandemi harus mengedepankan protokol kesehatan.

“Kita sudah masuk new normal, kalau saya bukan new normal, tapi kehidupan yang baru, tapi istilah sekarang kebiasaan baru, ada yang salah kaprah, kehidupan baru, normal seperti semula, ini salah kaprah, sehingga ada kesan masyarakat bahwa kita sudah normal, “ ujarnya.

Baca Juga: Berikut Tiga Faktor Suksesnya Prabumulih Keluar dari Zona Merah

Ia menambahkan bahwa setelah sepuluh hari berakhirnya PSBB,  dirinya langsung mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai konsep new normal seperti apa.

“Saya kumpulkan tokoh masyarakat, alim ulama, pemilik resto, semua elemen masyarakat, kita ingin kehidupan yang baru, yang menerapkan protocol kesehatan, kalau mereka tidak menerapkan, mereka harus tanggung jawab, usaha mereka siap ditutup,” imbuhnya.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa Prabumulih saat ini sudah new normal, dalam arti kehidupan baru yang menggunakan pola baru, artinya protocol kesehatan menjadi hal yang paling utama dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Empat Bulan Penyaluran Insentif Nakes di Prabumulih Berjalan Lancar

Sementara terkait dirinya yang sempat viral di media massa, ia mengatakan bahwa hal tersebut karena dirinya tidak ingin salah melangkah, menurutnya saat itu Prabumulih masih zona hijau.

“Yang tau kondisi daerahnya tentu kepala daerahnya, Jakarta zona merah, Prabumulih zona hijau, oleh sebab itu saya tidak meliburkan sekolah, saya semapat dihujat di mana-mana, tapi tidak masalah ,saya sampaikan dasar-dasarnya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa jika saat itu ia segera menutup tempat usaha, maka akan banyak dampaknya.

“Saya didesak, akhirnya saya liburkan, ternyata terbukti, kemiskinana tinggi, pengangguran tinggi, sekarang corona tetap tinggi, saya ingin menyelesaikan masalah dengan tidak meninggalkan masalah,” pukasnya.

Baca Juga: Wali Kota Prabumulih Tetapkan New Normal, Perhatikan Protokol Kesehatan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm