Jelang Penyelenggaraan Piala Dunia U-20, Pemprov Sumsel Harus Persiapkan 2 Hal Ini

15 Juli 2020 19:50 WIB
Jelang Penyelenggaraan Piala Dunia U-20, Pemprov Sumsel Harus Persiapkan 2 Hal Ini
Jelang Penyelenggaraan Piala Dunia U-20, Pemprov Sumsel Harus Persiapkan 2 Hal Ini ( Humas Provinsi Sumatera Selatan)

Palembang, Sonora.ID - Dalam menilai sebuah obyek, pasti yang diutamakan adalah visualisasi dulu. Hal ini dikatakan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru, saat memimpin rapat lanjutan persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 FIFA 2021, Senin (13/7).

 "Secara visual, layak gak layak," ujar Herman Deru, dalam video yang diunggah akun instagram @humasprovsumsel.

Herman Deru meyakini, seluruh peserta rapat telah memiliki pengalaman ketika Provinsi Sumatera Selatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara olahraga internasional.

Baca Juga: Herman Deru: Kesuksesan Piala Dunia U-20 2021 Akan Mengangkat Marwah Provinsi Sumsel

"Asian Games, SEA Games, untuk masuk dalam kategori layak," ungkap mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur 2 periode ini.

Menurut Herman Deru, ukuran yang dipakai adalah secara keseluruhan, tidak cukup hanya dengan parsial saja.

"Ukurannya gimana? Pendanaankah? Atau keahlian sajakah? Atau kerja keras saja? Gak cukup itu parsial, pasti harus tiga-tiganya," ujar gubernur yang dilantik pada tahun 2018 tersebut.

Herman Deru melihat, ada 2 faktor yang harus dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Kedua faktor tersebut adalah, internal stadion dan eksternal stadion.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Harapkan Stadion Jakabaring Jadi Salah Satu Tempat Pelaksanaan Piala Dunia U-20

"Apalagi menjelang bulan September 2020," ungkapnya.

Faktor eksternal tadi, lanjut Herman Deru, misalnya asap kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut Herman Deru, bila hal itu dibiarkan terjadi, bisa dipastikan akan berdampak buruk terhadap citra provinsi Sumatera Selatan ke depannya.

"September ini tim FIFA datang, bersin terus gara-gara asap ini. Ngurungke gawe itu," ujarnya.

Baca Juga: Ini Potret 6 Stadion Utama Pilihan FIFA Untuk Piala Dunia U-20 2021

Herman Deru juga memberikan beberapa contoh lain yang bisa berimbas pada buruknya penilaian FIFA terhadap provinsi Sumatera Selatan.

"Kondisi yang tidak sehat, terjadinya kriminal pada saat mereka datang, terjadi kegiatan-kegiatan di luar kendali yang kita tidak prediksi, yang mengakibatkan cedera yang lama," ungkapnya.

Menurut Herman Deru, setiap pihak punya tanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi provinsi Sumatera Selatan.

Bila isu kriminalitas saja gak boleh, sambung Herman Deru, apalagi isu yang bersifat infrastruktur.

"Jalan berlubang, taman mati semua, air pam macet, pln berkedip-kedip. Misalnya ini," pungkasnya.

Baca Juga: Usai SEA Games, Kualifikasi Piala Dunia Menanti Timnas U-22

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm