BREAKING NEWS: Muhammad Arsyad atau 'Kai Api' Tutup Usia

16 Juli 2020 08:55 WIB
Kai Api meninggal dunia
Kai Api meninggal dunia ( Smart FM Banjarmasin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Kabar duka datang dari sosok periang yang kerap menghibur warga Kota Banjarmasin setiap akhir pekan di Siring Piere Tendean dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja.

Berbekal sepeda tua dan peralatannya yang 'unik', Muhammad Arsyad atau yang lebih dikenal sebagai Kai Api, memulai atraksinya di depan para penunjung.

Semburan api dari mulut hingga memutar sebatang kayu yang berapi di kedua ujung, kerap jadi andalannya.

Namun kini sosok tersebut berpulang ke rahmatullah dalam usia 81 tahun, dalam perawatan di RSUD Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, Kamis (16/07) dini hari, sekitar pukul 00.30 WITA.

Sebelumnya, Kai Api mendapatkan perawatan beberapa hari di rumah sakit karena kondisinya yang melemah.

Baca Juga: Ikuti Daerah Tetangga, Pemko Banjarmasin Siapkan Sanksi bagi Pelanggar Protokol Kesehatan

Jenazah pria bertubuh kekar yang juga mantan atlet itu disemayamkan dan disalatkan di RSUD Moch. Ansari Saleh, untuk kemudian dimakamkan di Alkah Keluarga yang berlokasi di Desa Pematang, Gambut, Kabupaten Banjar.

Kepergiannya tentu meninggalkan duka mendalam bagi sebagian warga Kota Banjarmasin.

Salah satunya Zulfaisal Putera, seniman dan budayawan asal Banjarmasin, yang rupanya sangat dekat dengan Kai Api.

Zul yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Kebudayaan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin itu memiliki pengalaman selama tiga tahun mengawal mendiang mengikuti acara kebudayaan Pemko di luar daerah.

"Mendiang dulunya adalah atlet marathon tingkat Asia. Kemudian di masa tuanya beliau menghabiskan waktunya untuk permainan api," ucapnya secara ekslusif kepada SMART FM, Kamis (16/07) pagi.

Baca Juga: Kelurahan Teluk Dalam Salip Kasus Covid-19 Pekapuran Raya ⁣⁣

Di hari-hari biasanya, sosok Kai Api yang rendah hati dan tidak pernah mengeluh ini sering terlihat bersepeda di jalan dengan gaya nyentriknya, saat menuju tempatnya 'ngamen'.

Siapapun yang menyapa pasti akan mendapat lambaian tangan dan senyum ramahnya seolah tak ada beban.

"Banjarmasin kehilangan ikon pariwisata," tambahnya lagi.

Sebagai bentuk perhatian, Pemko Banjarmasin berkomitmen memberikan perhatian khusus kepada keluarga mendiang Kai Api.

Mengingat jasa beliau yang turut membantu tumbuhnya geliat pariwisata Kalimantan Selatan, khususnya di Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Siasati Larangan Pemko Banjarmasin, Pub Disulap Jadi Diskotek?

"Kita sudah ada komunikasi dengan Wali Kota, Ibnu Sina. Insya Allah akan ada perhatian khusus dari Pemko," pungkas Zul.

Sebelumnya diketahui, semenjak adanya wabah virus Corona, sosok mendiang Kai Api memang sudah jarang terlihat.

Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan adanya pembatasan aktivitas sosial masyarakat dan penutupan tempat-tempat umum, seperti siring dan RTH.

Kemudian selama sepekan terakhir, sosok pria lucu dan periang ini dikabarkan terbaring sakit.

Hingga akhirnya pada Jumat (10/7) lalu, dilarikan ke RSUD Moch. Ansari Saleh dan dirawat di ruang ICU.

Baca Juga: Corona Menyebar Lewat Udara? GTPP Covid-19 Banjarmasin Berani Pastikan Kebenarannya

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm