Sonora.ID – Pemprov DKI Jakarta telah meniadakan lampiran Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) sebagai syarat bagi masyarakat yang akan berpergian ke luar kota.
Oleh karena itu, transportasi KA jarak jauh dari stasiun yang berada di area DKI Jakarta kini tidak menjadikan SIKM sebagai syarat untuk berangkat menggunakan KA jarak jauh.
Mulai keberangkatan Rabu (15/7/2020), syarat SIKM digantikan dengan mengisi Corona Likelihood Metric (CLM) pada aplikasi JAKI yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apple App Store.
Baca Juga: Dapat Dana Talangan Rp 3,5 T, PT KAI Akan Kembalikan Dalam Kurun Waktu 7 Tahun
Masyarakat diminta jujur mengenai kondisinya dalam mengisi CLM.
Namun, dalam masa new normal ini masyarakat yang ingin menggunakan KA jarak jauh tetap diminta menunjukkan kelengkapan surat seperti surat bebas Covid-19 (tes PCR/rapid test) yang masih berlaku.
Bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan atau Rapid Test; serta menginstal dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi.
Baca Juga: SIKM Resmi Dihapuskan, Kini Diganti Dengan CLM Berikut Ketentuannya
"Diharapkan dengan perubahan syarat tersebut, dapat meningkatkan minat masyarakat untuk naik kereta api dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto kepada Tribunbanyumas.com, sebagaimana dalam rilis Kamis (16/7/2020).
Kendati demikian, secara umum, setiap pelanggan kereta api tetap diharuskan dalam kondisi sehat, dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Kemudian wajib menggunakan masker, menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.
Baca Juga: Resmi! Pemprov DKI Hapus SIKM Jakarta
Pelanggan KA jarak jauh diharuskan mengenakan face shield yang disediakan oleh KAI selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan.
Untuk pelanggan dengan usia di bawah 3 tahun agar menyediakan sendiri face shield pribadi.
"Protokol tersebut harus dipatuhi mulai dari keberangkatan, selama di dalam perjalanan, dan sampai di stasiun tujuan.
Tujuannya agar kereta api menjadi moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan," ungkapnya.
Baca Juga: PT KAI Daop 2 Tambah Jumlah Perjalanan KA Jarak Jauh ke Jakarta