Surabaya, Sonora.ID - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2020.
Pertimbangan skala pandemi Covid-19 di Jawa Timur khususnya Surabaya menjadi pertimbangan penting, selain berbagai persoalan global lainnya. Selanjutnya, Gaikindo akan fokus pada The 28th GIIAS 2020, BSD-CITY.
Sebagaimana telah disampaikan lewat pernyataan resmi sebelumnya, GAIKINDO merencanakan untuk tetap menyelenggarakan GIIAS 2020 The Series yang dikonsentrasikan pada 2 (dua) pameran, yakni GIIAS Surabaya 2020 dan The 28th GIIAS 2020, BSD-City.
Baca Juga: Surabaya Terbitkan Perwali Perubahan, Jam Malam Mulai Diberlakukan
Namun, dalam perkembangannya, jelang penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2020 yang semakin dekat, GAIKINDO melihat kondisi pandemi Covid-19 secara nasional dan khususnya di wilayah Surabaya.
Skala zonasi dan kasus penularan dinilai masih menunjukkan tren kenaikan. Hal ini menjadi pertimbangan utama GAIKINDO. Mengingat kesehatan dan keselamatan dari para peserta pameran, pengunjung pameran, serta masyarakat umum adalah prioritas.
Selanjutnya, GAIKINDO memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2020. Rencanany, GIIAS Surabaya akan kembali dilangsungkan pada tahun 2021, sehingga tahun 2020 GAIKINDO akan fokus pada The 28th GIIAS 2020, BSD-CITY.
Tahun 2021, GAIKINDO merencanakan penyelenggaraan GIIAS The Series akan kembali dapat dilangsungkan di empat (4) kota, Surabaya, Jakarta, Makassar dan Medan.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi menyatakan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk kepedulian GAIKINDO terhadap pesebaran pandemi Covid-19 di Indonesia, dan khususnya di Surabaya.
“Sebuah keputusan berat bagi kami untuk membatalkan penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2020 karena industri otomotif saat ini telah siap untuk mulai bangkit kembali. Namun, kesehatan masyarakat khususnya di Jawa Timur tetap menjadi prioritas kami, sehingga dengan satu suara GAIKINDO mengambil keputusan ini” ungkapnya.
Baca Juga: Per 13 Juli, Jumlah Kesembuhan Pasien Covid-19 di Surabaya Capai 3.580 Orang
Yohannes juga menjelaskan bahwa bukan berarti keputusan ini akan menurunkan semangat industri otomotif Indonesia untuk terus bangkit, penyelenggaraan The 28th GIIAS 2020, BSD-CITY tetap diusung GAIKINDO sebagai ajang yang memberikan dorongan yang dibutuhkan industri otomotif Indonesia.
“Kami akan tetap berupaya mendukung pemulihan industri otomotif skala nasional dengan berlangsungnya GIIAS 2020 di BSD-City. Karena kami yakin penyelenggaraannya akan menjadi momentum yang sangat tepat untuk Industri otomotif menunjukkan performa mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua III GAIKINDO sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GIIAS,
Rizwan Alamsjah menambahkan, bahwa penundaan ini bukan karena ketidaksiapan penyelenggaraan pameran melainkan adalah keputusan yang didasarkan atas kepedulian terhadap angka penyebaran Covid-19 di Jawa Timur khususnya kota Surabaya.
“Persiapan GIIAS Surabaya 2020 sebenarnya berlangsung sesuai dengan yang direncanakan panitia dan peserta, namun sebagai tindakan pencegahan pandemi Covid-19 menjadi semakin luas kami memutuskan untuk lebih fokus mempersiapkan di GIIAS 2020, di BSD-CITY. Agar seluruh peserta bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik” ungkap Rizwan.
Persiapan tersebut menurut Rizwan juga terkait dengan protokol Kesehatan ketat yang harus diberlakukan terkait kondisi dan situasi pengamanan Covid-19, protokol ini bukan hanya diberlakukan untuk seluruh pengunjung, namun juga kepada seluruh peserta dan seluruh pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pameran, seperti pihak venue penyelenggaraan pameran, para pekerja stand, penyedia makanan, hingga penyedia transportasi.
Baca Juga: Surabaya Terbitkan Perwali Perubahan, Jam Malam Mulai Diberlakukan
“Protokol kesehatan sedang dipersiapkan bersama, kami ingin semua pihak melakukan persiapan dengan detil baik dari pihak penyelenggara maupun para peserta, sehingga pameran dapat berlangsung dengan aman dan nyaman untuk seluruh pengunjung” tuturnya.
Tetap fokus untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif Indonesia bangkit dan kembali berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi negara, dan sekaligus menjaga kesehatan masyarakat menjadi semangat utama penyelenggaraan GIIAS 2020.
“Semoga situasi pandemi Covid-19 ini dapat segera teratasi, dan GIIAS 2020, di BSD-CITY dapat berjalan sesuai rencana, mendorong industri kembali berjalan dan bertumbuh, serta tetap menjaga kesehatan masyarakat,” harap Rizwan.
Selanjutnya, The 28th GIIAS 2020, BSD-City akan berlangsung pada 22 Oktober hingga 1 November 2020, di Indonesia Convention Exhibtion (ICE).