Secara tahunan, Kota Palembang dan Kota Lubuklinggau masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,75% (yoy) dan 1,37% (yoy).
Bulan Juli 2020, BI memprediksi Provinsi Sumatera Selatan akan mengalami inflasi yang lebih rendah dibandingkan realisasi inflasi bulan sebelumnya.
“Inflasi diprediksi terjadi karena tekanan pada kelompok volatile food seiring naiknya harga beberapa komoditas makanan menjelang HBKN ldul Adha“, ujar Hari.
Baca Juga: Persiapan Piala Dunia U-20 FIFA 2021, Herman Deru: Kita Harus Kerja Ekstra Keras
Selain itu, inflasi juga diperkirakan bersumber dari kenaikan harga emas pada kelompok inti dan kenaikan tarif angkutan udara pada kelompok administerd prices.
“Harga emas emas diperkirakan akan mengalami penguatan pada bulan Juli 2020 karena adanya kekhawatiran second wave penyebaran virus COVID-19 di seluruh dunia,’’ jelas Hari.
Emas menjadi pilihan investasikarena dinilai sebagai safe havent instrument ditengah ketidak pastian ekonomi global.
“Kenaikan tarif angkutan udara disebabkan oleh kebijakan relaksasi kapasitas penumpang memasuki kondisi kenormalan baru. Namun demikian laju inflasi diperkirakan tertahan oleh terjaganya pasokan beras di Gudang Bulog selama 6-7 bulan ke depan dan tercukupinya pasokan gula pasir yang dipenuhi dari impor luar negeri” tutup Hari.
Baca Juga: Kepsek SMKN 5 Palembang: Jadikan Belajar Daring sebagai Proses Mengembangkan Diri