Sonora.ID - Mendagri Tito Karnavian mendatangi daerah Sulawesi utara untuk menggelar pertemuan dengan sejumlah kepala daerah, KPU daerah, Bawaslu daerah terkait pembahasan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
Selain itu juga mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam pelasksanaan Pilkada.
Dalam pertemuan itu, Tito membahas beberapa persiapan Pilkada 2020 yang digelar secara serentak.
Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) menjadi pembahasan pertama, Ia optimis dengan anggaran Pilkada yang dimiliki Sulut, pelaksanaan Pilkada tetap berjalan lancar.
Baca Juga: Oded Sebut Warga Kecamatan Cidadap dan Secapa AD Disiplin Terapkan PSBM
Tito menyampaikan, NPHD sebagai anggaran Pilkada 2020 tidak bisa dialihkan penggunaannya untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. Tetapi hanya bisa digunakan untuk penyelenggaraan Pilkada 2020.
“ Bertatap untuk mengecek kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak sekaligus Covid-19 Sulawesi Utara. Berdasarkan data dari KPU, Bawaslu, Pemerintah daerah dan Kemendagri sendiri, kesiapan anggaran membuat saya sangat optimis bahwa Sulawesi Utara sangat baik, karena setelah keliling sepuluh provinsi yang anggaranya sudah siap 100 persen Sulawesi utara, “ kata Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri, di ruang Mapalus, kantor Gubernur Sulawesi Utara, Wanea, Manado, Kamis (16/7/2020).
Baca Juga: GTPP Covid-19 Jabar Siap Fasilitasi Tes Masif Institusi Pendidikan Kenegaraan
Kendati masih berada dalam masa pandemik Covid-19 pelaksanaan Pilkada serentak 2020 pada bulan Desember mendatang, resmi untuk tetap digelar dengan mempertimbangkan berbagai hal.
Tito menambahkan, pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada.
Sehingga pelaksanaan Pilkada serentak 2020 tidak menjadi kluster baru penyebaran Covid-19, namun menjadi gerakan perlawanan dalam menghadapi Covid-19.
“ Kita harapkan pelaksanaan Pilkada ini tidak menjadi kluster baru penyebaran Covid-19. Tetapi justru menjadi gerakan melawan Covid-19. KPU dan Bawaslu menjadikan gerakan melawan Covdi-19 dengan cara membagikan masker dan memberikan contoh menggunakan masker, “ imbuh Tito Karnavian.
Kemendagri telah mengajukan penambahan anggaran Pilkada sejumlah 1,5 triliun Rupiah kepada Kementerian Keuangan untuk penggunaan alat protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Musda X Golkar Kalsel, Paman Birin Kembali Duduki Kursi Ketua