"Tidak pernah ada label Palestina di Google Maps," ujar seorang juru bicara Google.
Kendati demikian juru bicara tersebut mengakui ada bug yang menghapus label untuk Tepi Barat dan Jalur Gaza.
"Kami sedang bekerja dengan cepat untuk membawa label ini kembali ke area tersebut," kata juru bicara tersebut.
Selain itu situs berita lain, Independent.co.uk juga menjelaskan bahwa perusahaan Google dan Apple memang tidak pernah mencantumkan negara Palestine kedalam peta Dunia Mereka.
Baca Juga: Hari Raya Tumpek Landep, Tak Hanya Upacarai Sarwa Lancip Tapi Juga Pertajam Pikiran
Pada November 2012 Palestine diakui sebagai negara yang berdaulat oleh PBB dan 136 anggota negara lainnya. Namun kedua perusahaan Apple dan juga Google tidak mengakui kedaulatan negara Palestine.
Ketiadaan negara Palestine di peta dunia bahkan sembat membuat public meradang dan geram. Sebuah petisi untuk mendesak Google memasukan Palestine kedalam peta dunia sempat muncul pada tahun 2016.
Petisi tersebut kini kembali hadir dan telah mengkoleksi 800ribu tanda tangan dari berbagai warganet di belahan dunia
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumsel, Juru Bicara Gugus Tugas: Cepat atau Lambatnya Ada di Tangan Kita