Soal Palestine, Juru Bicara Google: Bukan Dihapus Tapi Tidak Pernah Dimasukan Ke Peta Dunia

19 Juli 2020 08:55 WIB
Soal Palestine, Juru Bicara Google: Bukan Dihapus Tapi Tidak Pernah Dimasukan Ke Peta Dunia
Soal Palestine, Juru Bicara Google: Bukan Dihapus Tapi Tidak Pernah Dimasukan Ke Peta Dunia ( Twitter/ @hassan_sheikh4)

Sonora.ID - Belakangan ini sosial media tengah ramai memperbincangkan mengenai hilangnya jalur Gaza dan juga negara Palestine dari Peta Dunia.

Banyak nitizen yang mengecam Google dan juga Apple karena diduga mendukung Israel atas hilangnya negara ini di peta Dunia.

Salah satu warganet yang pertama kali membagikan mengenai hilangnya negara Palestine dari Peta dunia adalah akun twitter @hassan_sheikh4.

Dirinya mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh Google dan juga Apple Maps.

Baca Juga: Awal Ajaran Baru Sekolah Xaverius Menggelar MPLS

Google tidak tahu malu! Beraninya mendukung Israel dan menghapus Palestina dari Google Maps," tulis pengguna Twitter @hassan_sheikh4.

 Rupanya tuduhan Penghapusan negara Palestine dari peta dunia tidak hanya terjadi pada tahun ini saja.

Kejadian ini juga pernah muncul kemuka publik pada tahun 2016 silam. Hilangnya negara Palestine dari peta dunia membuat publik ramai-ramai membuat hastag #FreePalestine.

Dikutip dari theguardians.com, yang berjudul Google Maps Accused Of Deleting Palestine- But The Truth Is More Complicated (Google Maps Dituduh Menghapus Palestine TetPI Kenyataan Lebih Rumit).

Dari artikel tersebut dijelaskan bahwa pihak google mengkonfirmasi tidak pernah menghapus negara Palestine dari peta dunia.

Namun yang benar adalah pihak Google tidak pernah memasukan Palestine dari ke Peta Dunia.

Baca Juga: Mantap! Bali Raih Penghargaan Sebagai Response Rate Tertinggi se-Indonesia Atas Ini

"Tidak pernah ada label Palestina di Google Maps," ujar seorang juru bicara Google.

Kendati demikian juru bicara tersebut mengakui ada bug yang menghapus label untuk Tepi Barat dan Jalur Gaza.

"Kami sedang bekerja dengan cepat untuk membawa label ini kembali ke area tersebut," kata juru bicara tersebut.

Selain itu situs berita lain, Independent.co.uk juga menjelaskan bahwa perusahaan Google dan Apple memang tidak pernah mencantumkan negara Palestine kedalam peta Dunia Mereka.

 

Baca Juga: Hari Raya Tumpek Landep, Tak Hanya Upacarai Sarwa Lancip Tapi Juga Pertajam Pikiran

Pada November 2012 Palestine diakui sebagai negara yang berdaulat oleh PBB dan 136 anggota negara lainnya. Namun kedua perusahaan Apple dan juga Google tidak mengakui kedaulatan negara Palestine.

Ketiadaan negara Palestine di peta dunia bahkan sembat membuat public meradang dan geram. Sebuah petisi untuk mendesak Google memasukan Palestine kedalam peta dunia sempat muncul pada tahun 2016.

Petisi tersebut kini kembali hadir dan telah mengkoleksi 800ribu tanda tangan dari berbagai warganet di belahan dunia

 

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumsel, Juru Bicara Gugus Tugas: Cepat atau Lambatnya Ada di Tangan Kita 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm