Sonora.ID - Dari awal tahun 2020 hingga pertengahan tahun ini, masyarakat dunia termasuk Indonesia, masih terus dihantui dengan paparan virus corona.

Berbagai fakta baru dan hasil penelitian pun masih terus bertambah, bahkan banyak masyarakat yang mulai bingung dengan banyaknya informasi tersebut.

Setiap harinya hasil penelitian baru dikeluarkan dan langsung memperoleh sorotan dari masyarakat dunia, seperti yang saat ini ramai diperbincangkan adalah fakta terkait jari manis pria.

Baca Juga: Ukuran Penis Dapat Ditebak dari Panjang Jari, Mitos atau Fakta?

Meski belum kuat, namun temuan baru ini terus dilakukan untuk mengetahui spesifikasi penyakit dari Covid-19 ini.

Dalam penelitian baru tersebut, diketahui bhawa pria dengan jari manis yang lebih panjang atau lebih tinggi dari jari telunjuk, memiliki risiko kematian terpapar corona yang lebih rendah.

Dikutip dari The Sun, pria tersebut cenderung memiliki hormon testosteron yang banyak di dalam tubuhnya, yang kemudian memancing terbentuknya ACE2 yang sangat berguna untuk melawan virus corona.

Baca Juga: Mengapa Anak Cenderung Lebih Aman dari Paparan Virus Corona? Ini Penjelasannya

Hal ini didapatkan dari penelitian yang dilakukan pada 200.000 orang dalam 41 negara berbeda yang menemukan hasil tersebut.

Angka kematian sepertiga pria lebih tinggi di negara yang didominasi oleh pria yang memiliki jari manis lebih pendek.

Dengan data tersebut, Prof John Manning dari Swansea University menyatakan bahwa hal ini memberikan keuntungan bagi pria di negara-negara Asia Timur.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta Golongan Darah Tertentu kebal terhadap Covid-19?

Pasalnya, pria di negara tersebut cenderung memiliki jari manis yang lebih panjang.

“Teorinya adalah seorang dengan testosteron prenatal tinggi dan jari manis panjang, memiliki tingkat ACE2 yang lebih besar. Konsentrasi ini cukup besar untuk melawan virus,” ungkapnya.

Sementara, pria di Inggris dan Wales cenderung memiliki jari manis yang lebis pendek, sehingga memiliki kemungkinan 56 persen dari semua kemtian akibat virus ini.

Baca Juga: Wajib Tau, 4 Tips Aman Berbelanja di Tengah Wabah Pandemi Covid-19