Pada mayat Yodi ditemukan luka tusuk pada bagian dada dan leher.
Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya diduga kuat telah mengantongi nama atau orang yang diduga kuat pelaku pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan, untuk memastikan hal itu pihaknya kembali melakukan cek TKP ke lapangan, setelah menggelar analisa dan evaluasi penyelidikan kasus ini.
Baca Juga: Harta Benda Masih Lengkap, Yodi Prabowo Editor Metro TV Dibunuh di Pinggir Tol JORR
"Juga setelah memeriksa 4 saksi tambahan. Sehingga total saksi dalam kasus ini menjadi 34 orang,. Seperti yang telah disampaikan bahwa salah satu saksi yang merupakan rekan dari almarhum sendiri yang mengatakan dia mengetahui pelaku pembunuhan atau dia berasumsi, kita akan melakukan pemeriksaan ulang atau pemeriksaan tambahan," kata Yusri dilansir dari WartaKota (grup TribunJakarta).
Selain itu katanya ada beberapa saksi lainnya juga, yang akan dilakukan pemeriksaan ulang.
"Rencananya besok atau kita lakukan pemeriksaan ulang terhadap beberapa saksi ini. Setelah itu kita akan lakukan anev kembali dan kalau perlu kita gelar juga. Kita tunggu saja hasil petunjuk yang didapat dari para penyidik di lapangan," ujar Yusri.