Akhirnya, 6 Kelurahan di Kota Banjarmasin Berubah Jadi Zona Hijau

21 Juli 2020 13:05 WIB
Kasus CoVID-19 masih tinggi, warga masih lalai prokotol kesehatan
Kasus CoVID-19 masih tinggi, warga masih lalai prokotol kesehatan ( Smart Banjarmasin/Jumahuddin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Selang beberapa hari pasca kedatangan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, beberapa kelurahan di Kota Banjarmasin berubah menjadi zona hijau dari penyebaran CoVID-19.

Sebelumnya seluruh kelurahan di Banjarmasin dinyatakan zona merah, bahkan beberapa di antaranya sudah dinyatakan zona merah pekat karena angka positifnya sudah di atas 50 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) CoVID-19 Banjarmasin, Machli Riyadi, mengklaim upaya Pemerintah Kota Banjarmasin dalam memutus mata rantai penyebaran CoVID-19 mulai membuahkan hasil.

Baca Juga: Empat Kelurahan di Banjarmasin Masuk Zona Hitam, Ibnu Sina: Covid-19 Itu Nyata!

Dibuktikan dengan enam kawasan zona merah di Banjarmasin kini telah menjadi hijau, yaitu Kelurahan Alalak Tengah, Belitung Utara, Kertak Baru Ulu, Kertak Baru Ilir, Mawar dan Kelayan Luar.

"Penetapan ini setelah tidak ada kasus baru muncul di daerah tersebut. Kalau kemarin hanya dua kelurahan, sekarang sesuau hasil evaluasi bertambah 4 dan total menjadi 6 kelurahan," ungkapnya kepada SMART FM, Selasa (21/07) pagi.

Machli mengungkapkan indikator suatu kawasan dinyatakan zona hijau apabila dalam suatu wilayah tidak ada penambahan kasus CoVID-19 dan kasus lama yang berada di kawasan tersebut juga tidak terlihat.

Jadi dapat dikatakan terjadi penurunan kasus CoVID-19 yang signifikan di wilayah tersebut.

Target penghijauan sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (CoVID-19).

“Tidak ada lagi yang lewat masa pemantauan. Warga sembuh semua dan tidak ada penambahan kasus baru,” pungkasnya.

Baca Juga: Masuk Zona Hitam, Warga Kelurahan Pekapuran Raya Tolak Uji Swab

Namun demikian, Ia menerangkan masyarakat jangan terlalu berlebihan dengan penambahan zona hijau atau kawasan terbebas dari CoVID-19.

Karena apabila tidak ditangani secara berkelanjutan, maka zona hijau yang ditetapkan bisa saja kembali berubah menjadi merah dalam sekejap.

“Semua tergantung perilaku masyarakat yang disiplin menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak,” ucapnya.

Ditambahkannya, Pemko ingin mempertahankan dan menambah kawasan zona hijau di Kota Seribu Sungai.

Target merubah zona hujau yang mudah digapai adalah di daerah yang kasus terkonfirmasi positif virus Corona paling sedikit.

Seperti yang berada di 10 kelurahan di Banjarmasin.

“Apalagi buku pedoman lima dari Menkes ini membantu kita untuk merubah jadi zona hijau,” tutup Machli.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm