Presiden Jair Bolsonaro telah menuai kritik karena meremehkan virus Covid-19 dan mengecam langkah-langkah pembatasan yang diambil oleh pemerintah negara bagian dan lokal.
Presiden Jair Bolsonaro itu sendiri kini telah dikarantina di Istana Presiden sejak 7 Juli setelah ia terpapar virus corona. Ia telah melakukan tes selama tiga hari dan ia masih positif Covid-19.
Bolsonaro (65) berpendapat bahwa dampak ekonomi dari perintah untuk tinggal di rumah bisa lebih buruk daripada virus itu sendiri, dan malah mendorong obat malaria yang belum terbukti efektif, kloroquin dan hidroksi kloroquin sebagai obat Corona, ia mengikuti jejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Mengenai hal tersebut, ahli di lembaga kesehatan di Brasil berkata bahwa pendapat Bolsonaro itu menyedihkan. Ia berkata bahwa Presiden Brasil dan AS itu menipu publik.
Baca Juga: Presiden Brasil Tuduh Leonardo Dicaprio Dukung Kebakaran Hutan Amazon