Selain itu, Profesor Tomoko Imai dari Kyoto, Jepang menyebutkan negara yang menjadikan nasi sebagai menu utama sangat kecil kemungkinan rakyatnya terkena obesitas.
"Makanan Jepang atau dari Asia yang menggunakan nasi sebagai menu utama bisa mencegah obesitas," ucap Tomoko.
"Semakin meingkatnya 'wabah' obesitas, makan nasi menjadi cara terbaik untuk mencegah obesitas di negara barat," tambahnya.
Tomoko mengatakan nasi adalah makanan yang rendah lemak.
Komposisi nutrisi yang ada di nasi dianggap dapat membuat tubuh merasakan kenyang lebih lama.
Baca Juga: Resep Mudah Nasi Ayam Khas Semarang, Makanan Enak di Akhir Pekan
Penelitian tersebut pun dikomentari oleh Tam Fry dari forum obesitas nasional.
"Kita tahu sejak lama kalau masyarakat Timur memang cenderung lebih langsing dibanding masyarakat barat," ungkap Tam.
"Itu karena nasi merupakan makanan utama mereka," tambahnya.
Penelitian ini disebut sebagai hipotesis pertama yang menyebutkan jika masyarakat bisa mengurangi obesitas hanya dengan makan berlebih.
Penelitian ini nantinya akan dipublikasikan di Erupean Congress on Obesity di Glasgow, Bloomberg.
Baca Juga: Hati-Hati, Jangan Campur Nasi Goreng Dengan Bahan-Bahan Ini
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Banyak Makan Nasi Justru Bisa Kurangi Berat Badan, Kok Bisa?.