"Kami terus berupaya memberikan edukasi masyarakat bahwa ketika melakukan idul kurban tetap harus memperhatikan protokol kesehatan yang terpenting tidak berkerumun saat membagikan daging kurban ke masyarakat," jelasnya.
Kendati demikian, meskipun perayaan Idul Adha ini cukup berbeda, namun untuk stok hewan kurban di Kabupaten Gowa dipastikan akan memenuhi kebutuhan masyarakat, pasalnya untuk stok sapi terjadi peningkatan yakni sebanyak 6.112 ekor dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 5000 ekor, sedangkan kambing sebanyak 572 ekor.
Baca Juga: Lindungi Warga, Risma Keluarkan SE Pedoman Pelaksanaan Idul Adha
"Stok sapi rata-rata yang diminimati berat 60 hingga 70 Kg dengan harga Rp 12,4 juta," bebenya.
Olehnya dirinya berharap, masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan saat melakukan penyembelihan agar bisa meminimalisir penularan covid-19 dan perekonomian para peternak bisa kembali normal.
"Kami imbau masyarakat memperhatikan apa yang menjadi syarat utama penyembelihan hewan ditengah pandemi ini, dan selalu menerapakan protokol kesehatan agar covid-19 bisa segera berlaku dan perekonomian bisa kembali normal," pungkasnya.
Baca Juga: Surat Edaran, Pj Walikota Makassar Bolehkan Salat Idul Adha di Masjid