Sonora.ID - Pada masa pandemi seperti saat ini, masyarakat yang berdiam diri di rumah cenderung mengalami perubahan dalam bentuk badannya.

Ada yang rajin olahraga sehingga nampak lebih sehat dan kurus, namun di sisi lain ada juga yang mengalami peningkatan berat badan karena tak melakukan aktivitas fisik.

Menuju kembalinya aktivitas menjadi normal, banyak orang yang ingin diet mengembalikan berat badannya pada saat sebelum karantina di rumah.

Baca Juga: 4 Diet Yang Cocok Untuk Para Pekerja Kantoran, Berat Badan Pasti Turun

Namun, ternyata diet tersebut tidak akan mudah tercapai jika waktu tidur tidak diatur dengan baik.

Pasalnya, ternyata tidur yang baik dan cukup bisa menyebabkan berat badan turun loh, jadi enggak ada gunanya diet susah-susah kalau waktu tidurnya masih berantakan.

Ternyata berbagai penelitian menyatakan dan membuktikan bahwa tidur yang cukup dan tak berlebihan bisa menyebabkan turunnya berat badan.

Kok bisa?

Baca Juga: Punya Perut Buncit, Cukup Konsumsi Minuman Ini 10 Hari Langsung Kempes

Pada saat tidur, tubuh manusia memang beristirahat, namun sistem yang ada di dalamnya masih terus bekerja.

Pada saat tidur, otot akan membakar kalori, sehingga pembakaran pada saat tidur ini bisa membantu tubuh menjadi lebih kurus.

Selain itu, kurang tidur juga akan membawa pengaruh yang sangat besar pada sistem metabolisme tubuh sehingga tubuh cenderung mudah gemuk atau menyebabkan berat badan naik.

Baca Juga: Mengeluh Terlalu Kurus atau Gemuk? Ini Cara Mengukur Berat Badan Ideal

Karena pada saat kekurangan tidur, kadar metabolik otot untuk membakar kalori pun menjadi turun bahkan hilang.

Orang yang kurang tidur pun cenderung memiliki nafsu makan yang lebih tinggi daripada orang yang memiliki waktu tidur yang cukup.

Hal ini diakibatkan oleh adanya dua hormon yang berhubungan dengan rasa lapar, yaitu leptin dan ghrelin.

Pada saat kurang tidur kedua hormon ini menjadi terganggu dan tidak seimbang, sehingga memancing keinginan untuk makan dan rasa lapar yang berlebih.

Baca Juga: Hati-Hati! Tubuh Kurus Belum Tentu Selamat dari Penyakit Obesitas