Menurutnya, beban pasien Jawa Timur cukup berat jika dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Dengan jumlah kasus 19.450 orang, maka angka kesembuhan kumulatif 11.125 yang dicapai Jatim ini merupakan berkah yang luar biasa.
Namun demikian, Khofifah juga tetap meminta kepada masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Menurutnya, jangan sampai kesembuhan ini justru membuat masyarakat abai karena bahaya masih mengancam.
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Kepala Bappeda Jatim Meninggal Dunia
“Jangan bahagia berlebihan sehingga lupa kalau Jatim masih dalam situasi darurat dan semua berpotensi tertular dan menularkan" tuturnya.
Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim terus menggiatkan testing dan tracing kepada orang-orang yang beresiko atau berpotensi terjangkit Covid-19.
Disampaikan, tren peningkatan angka kesembuhan di Jatim yang diikuti dengan menurunnya jumlah zona merah, membuatnya optimistis bahwa Jatim bisa segera menyelesaikan persoalan Covid-19 ini dan segera melakukan pemulihan ekonomi.
"Jika ditemukan positif, maka mereka langsung mendapatkan treatment medis. Kita cegah penularan secara progresif," pungkas Khofifah.
Baca Juga: Tepat Dua Pekan Dateline Jokowi, Khofifah Klaim Recovery Rate Jatim Naik Signifikan