Sementara itu, Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (UNPAD) Prof. Muradi dalam paparannya menyebutkan, bahwa semua lini keamanan baik dari kepolisian, BIN, TNI itu memiliki tupoksi berdasarkan undang-undang, yaitu keamanan dan mengamankan.
"Mereka itu tugasnya keamanan dan mengamankan. Ya mereka harus fokus dengan itu. Jaga stamina, tetap sehat agar keamanan dalam menjaga dan mengawal pilkada itu akan berjalan lancar dan aman. Jadi ga usah ikut-ikutan repot menangani covid. Itu kan tugasnya Menteri Kesehatan dsn jajarannya. Jadi ya fokus aja. Apalagi 9 Desember itu serentak," ucap Prof. Muradi.
Saat ditanya apakah pilkada ini akan diundur pelaksanaannya, Prof Muradi menegaskan bahwa dirinya hingga hari ini tetap optimis bahwa pilkada akan berlangsung serentak pada Desember 2020.
"Saya optimis tetap berlangsung di Desember. Apalagi saat ini Bio Farma udah siap untuk uji klinis vaksinnya kan. Nah, jika diundur itu nantinya akan berefek kemana-mana, ya salah satunya ke penempatan anggaran," papar Muradi.
Baca Juga: BPS RI Apresiasi Pencapaian Sumsel dalam Sensus Penduduk Online 2020