Target Rp 119 miliar, PAD Lampung Utara Memperoleh 80 Persen per Juli 2020

27 Juli 2020 17:40 WIB
Kepala BPPRD Kabupaten Lampura Mikael Saragih. Target Rp 119 miliar, PAD Lampung Utara Telah Memperoleh 80 Persen per Juli 2020.
Kepala BPPRD Kabupaten Lampura Mikael Saragih. Target Rp 119 miliar, PAD Lampung Utara Telah Memperoleh 80 Persen per Juli 2020. ( Tribun Lampung)

Lampung, Sonora.ID - Pemasukan dari hasil pajak bumi dan bangunan di Kabupaten Lampung Utara pelan-pelan berangsur membaik per bulan Juli 2020 telah memperoleh 80 persen dari 100 persen.

Mikael Saragih Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Lampung Utara mengungkapkan, dioptimiskan target Rp 119 miliar dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan tercapai sampai dengan tutup buku nanti.

"Kalau perkiraan dari target kita sebesar Rp 119 miliar, dan bila kita melihat dari serapan sampai bulan Juni 2020 kemarin sudah mencapai hampir 80 persen," paparnya, Senin (27/07/2020).

Baca Juga: 4 Bulan Diterpa Pandemi, Pendapatan Asli Daerah Makassar Minus 50 Miliyar

Dipaparkannya, pemasukan PAD berasal dari sektor pajak dan retribusi yang ditata oleh BPPRD.

Lebih lanjut, pemasukan PAD juga berasal dari pajak pajak reklame, penerangan jalan (PPJ), hiburan, mineral bukan logam dan batu, pajak parkir, pajak air tanah, sarang burung walet, PBB, pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dan Pajak Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

"Selama bulan Januari- Febuari saja capaiannya sudah 48 persen. Tapi sempat drop di bulan Maret, April, dan Mei karena kontraksi akibat pandemi Covid-19. Sehingga ada yang mengalami penurunan karena ada beberapa pengusaha sempat menutup usahanya," ungkapnya.

Baca Juga: Gelar Resepsi Pernikahan, Warga Bandar Lampung Harus Punya Surat Rekomendasi

Beliau juga mengungkapkan, walaupun begitu pelopor PAD tersebut bisa kembali terlaksana lebih lagi sejak terdapat kegiatan tapping box yang berada di rumah-rumah makan dan perhotelan yang sekarang ini sudah mulai berjalan lagi.

"Dropnya pendapatan itu semua karena pandemi, tadinya selain hotel dan rumah-rumah makan dari sektor wisata juga sempag tutup. Tapi sekarang sudah mulai berjalan lagi, tapping box juga sudah berjalan kembali," paparnya.

Mikael melanjutkan, beberapa waktu lalu sektor pendapatan memang sempat ikut lockdown.

Baca Juga: Pemeriksaa 'SIKM' Jakarta Akan Berlangsung Hingga 07 Juni 2020

"Makanya kemarin kita di bulan maret, april, mie, juni khusus dibulan itu memang agak kontraksi juga tapi mulai di bulan juli sudah mulai fokus kembali karena dari hasil rapat realitas dari sporter-sporter bisa berjalan dengan baik," jelasnya.

Kata Mikael, berkurangnya sumber pemasukan juga berpengaruh pada PAD yang diperoleh dari parkir.

Pengaruh tersebut dikarenakan yang bepergian ke pasar untuk berbelanja juga pun sempat menurun.

"Mudah-mudahan sekarang semua sudah pulih kembali. Jadi PAD kita bisa berjalan baik," ungkapnya.

Baca Juga: Belasan Pasangan Remaja Tertangkap Petugas Satpol PP di Kamar Kos di Lampung

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id, dengan judul 'PAD Lampura Sudah Mencapai 80 Persen per Juli 2020'.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm