Reagen di BBLK Palembang Habis, 2.000 Lebih Sampel Swab PCR Belum Dapat Diperiksa

27 Juli 2020 19:00 WIB
Reagen di BBLK Palembang Habis, 2.000 Lebih Sampel Swab PCR Belum Dapat Diperiksa
Reagen di BBLK Palembang Habis, 2.000 Lebih Sampel Swab PCR Belum Dapat Diperiksa ( Koleksi Pribadi)

Palembang, Sonora.ID - Meski hasil pemeriksaan swab PCR (polymerase chain reaction) berfluktuasi, namun jumlah penambahan kasus positif di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, masih cukup tinggi.

Hingga Jumat (24/7), sudah lebih dari 13 ribu orang di Provinsi Sumatera Selatan melakukan pemeriksaan swab PCR (polymerase chain reaction) di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.

Dalam surat resmi yang ditandatangani oleh Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, dr. Andi Yussianto, M.Epid., tanggal 24 Juli 2020, disebutkan bahwa reagen atau pereaksi kimia untuk pemeriksaan covid-19 di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang sudah habis.

Baca Juga: WNI dan WNA yang Masuk ke Indonesia, Wajib Kantongi Hasil PCR Negatif

"Kami informasikan, saat ini reagen untuk pemeriksaan Covid-19 di BBLK Palembang sudah habis," ujar dr. Andi Yussianto, M.Epid., Jumat (24/7), dalam surat resmi yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Selatan, serta Direktur Rumah Sakit yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.

Hal ini berakibat pada tidak dapat dilakukannya pemeriksaan Covid-19 oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.

BBLK Palembang, lanjut dr. Andi Yussianto, masih menunggu kiriman reagen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak ketiga.

Baca Juga: Nurdin Abdullah Salurkan Bantuan Lima Ventilator ke Rumah Sakit Swasta dan Pemerintah

Tertulis juga di dalam surat tersebut bahwa ada lebih dari 2000 sampel lendir yang belum dapat dilakukan pemeriksaan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.

"Sampai saat ini, di BBLK Palembang, ada 2000 sampel lebih yang belum dapat dilakukan pemeriksaan," ungkap dr. Andi Yussianto, dalam keterangan resmi yang tertulis di surat tersebut, Jumat (24/7).

Andi Yussianto berharap, fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Selatan dapat menyimpan sementara sampel lendir yang telah diambil.

Baca Juga: Royal Resort Residences Berencana Tawarkan Konsep Rumah Minimalis Namun Berkualitas

Sampel tadi, sambung dr. Andi Yussianto, dapat juga dikirim ke laboratorium pemeriksa lainnya dengan terlebih dahulu berkoordinasi ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut dr. Andi Yussianto, perkembangan selanjutnya akan diinformasikan segera.

"Perkembangan pemeriksaan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang akan kami informasikan segera," ujar dr. Andi Yussianto, dalam keterangan di surat resmi tersebut, Jumat (24/7).

Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari salah seorang pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit RK Charitas Palembang, hari ini, Senin (27/7), dirinya tidak jadi mengikuti pemeriksaan swab PCR (polymerase chain reaction), dikarenakan belum tersedianya reagen untuk pemeriksaan Covid-19 di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.

Baca Juga: Fenomena Anjal di Palembang, Timbulkan Keresahan di Masyarakat?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm