Palembang, Sonora.ID - Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 H akan jatuh pada tanggal 31 Juli 2020 nanti.
Idul Adha, diperingati sebagai peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia mengorbankan putranya Ismail kepada Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, H. Herman Deru mengatakan, jelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, terjadi peningkatan jumlah herwan kurban yang dijual di provinsi Sumatera Selatan.
Baca Juga: Penjualan Hewan Kurban di Kandang 'Sapi Bro' Tahun Ini Membeludak
"Jumlahnya meningkat," ujar Herman Deru, saat menyapa jemaah salat Jumat di masjid Al-Mathoor, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Jumat (24/7).
Menurut Herman Deru, kondisi tersebut menandakan bahwa, ada kestabilan ekonomi, yang masih terjaga.
Pada kesempatan itu, Herman Deru juga berpesan kepada seluruh jemaah salat Jumat masjid Al-Mathoor, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Gubernur Sumsel: Semangat Berkurban di Masyarakat Sumsel Tinggi
Sebagai Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, lanjut Herman Deru, dirinya memberikan peluang seluas-luasnya kepada umat Islam di provinsi Sumatera Selatan untuk melaksanakan salat Idul Adha 1441 H. Tapi, pelaksanaannya harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
"Protokol kesehatan dan physical distancing harus tetap terjaga," ungkap mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur 2 periode tersebut.
Herman Deru mengatakan, virus corona adalah penyakit bawaan udara (airborne disease). Artinya, penyakit tersebut dapat ditularkan melalui udara oleh partikel kecil dalam waktu dan jarak tertentu.
Baca Juga: Penyelenggaraan Hari Raya Idul Adha di Bali Wajib Gunakan Protokol Kesehatan Ketat
Jadi, sambung Herman Deru, satu-satunya penangkal yang paling efektif terhadap covid-19 adalah masker.
"Pergunakanlah masker ini di setiap saat," ujarnya, dalam video yang diunggah oleh akun instagram @humasprovsumsel.
Baca Juga: Lindungi Warga, Risma Keluarkan SE Pedoman Pelaksanaan Idul Adha