Bandung, Sonora.ID - Hingga akhir 2020 ketersediaan atau stok beras untuk Jawa Barat dipastikan aman. Hal ini disampaikan langsung oleh Kanwil Bulog Divre Jawa Barat, Taufan Akib di Bandung, Rabu (29/7/2020).
"Hingga akhir tahun ini insya Allah aman, bahkan lebih. Stok beras kita sangat cukup sampai 9 bulan ke depan," ucap Taufan.
Lebih lanjut Taufan mengatakan, bahwa Jawa Barat memikili stok melimpah hasil pembelian gabah dan beras dari petani.
Baca Juga: Jajaran Polresta Cirebon Kembali Salurkan Bantuan Melalui ATM Beras
Menurutnya, hingga saat ini stok beras ada 233 ribu ton, dan sampai saat ini pun pihaknya masih aktif membeli gabah dari petani hingga mencapai 131.000 ton.
Jumlah ini menurutnya sudah mendekati prognosa Bulog Divre Jawa Barat pada tahun ini yang mencapai 213.000 ton.
“Artinya sudah 62% dari target, kami optimis angka ini bisa tercapai. Belum nanti akan ada panen dan produksi lagi dari petani,” katanya.
Baca Juga: Diduga Bagian dari Mafia Beras , 100 Karyawan Bulog Terancam Dipecat
Bulog Jawa Barat saat ini pun masih aktif menyerap gabah dan beras dari sejumlah sentra panen. Taufan melansir stok berlimpah yang ada di Jawa Barat kemungkinan akan digeser ke wilayah lain yang kekurangan beras.
“Kami sudah kirim ke Riau dan Jambi masing-masing 1.000 ton-1.500 ton. Bulan depan akan dikirimkan lagi ke tempat lain, terutama daerah yang non produksi,” tuturnya.
Taufan memastikan, serapan Bulog Jawa Barat dari petani dibeli dengan harga layak, di mana petani masih mendapatkan angka di atas harga pembelian pemerintah (HPP).
Namun berbeda dengan gabah, tahun ini penjualan oleh petani masih rendah dibanding tahun lalu.
Baca Juga: Jabar Telah Ganti Telur Rusak yang Ditujukan untuk Bansos