Kepada sang ibu, Yodi Prabowo mengeluh jika pangkal pahanya terasa sangat gatal.
"Dia bilang 'mama, di sini kok gatal, di pangkal paha'. Saya bilang 'ya udah kamu periksa aja ke spesialis kulit'. Terus dia bilang 'ya udah deh kapan-kapan'," pungkas Turinah.
Hal itu yang mendasari Yodi untuk ikut serta melakukan tes HIV.
"Ternyata dia ke RSCM periksa penyakitnya itu ke spesialis kulit dan kelamin, itu pun tanpa sepengetahuan saya. Mungkin sekalian dia tes HIV nya. Tapi hasilnya kan Mbak Nana tahu sendiri," kata Turinah.
Turinah mengaku tak kaget saat mendengar rilis polisi soal Yodi yang melakukan tes HIV di rumah sakit.
Baca Juga: Pesan Terakhir Yodi Prabowo Bikin Pakar Curiga Motif Bunuh Diri Bukan Dibunuh
Ia membeberkan jika anaknya tak mungkin depresi hanya karena habis periksa HIV.
Apalagi menurut Turinah, Yodi saat itu belum menerima hasilnya sama sekali.
"Kalau dibilang anak saya depresi karena dia periksa ke RSCM itu saya kira enggak. Soalnya waktu dia periksa itu kan belum lihat hasilnya," jelas Turinah.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap dalam konferensi pers Yodi Prabowo, Sabtu (25/7/2020), Dirreskrimum Polda Metro Jaya Tubagus Ade Hidayat memaparkan beberapa hasil pemeriksaan yang telah berlangsung.
Pihaknya telah menyimpulkan jika Yodi Prabowo diduga kuat tewas akibat bunuh diri.
"Penyidik berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," ujar Tubagus Ade Hidayat.
Baca Juga: Gelagat Aneh Kekasih Yodi Prabowo, Buat Video di Makam hingga Tertawa Saat Menuju TKP?
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Duga Editor Metro TV Dibunuh karena Motif Asmara, Ibunda Akui Yodi Pernah Ngeluh Ini Sebelum Tes HIV