Sonora.ID - Dalam tayangan Mata Najwa di Trans 7, Rabu (29/7/2020), ayah Yodi Prabowo Suwandi menduga kuat jika anaknya dibunuh.
Suwandi sangat percaya betul jika anaknya dibunuh atas motif asmara.
Ia sangat menolak dengan tegas jika anaknya dikatakan bunuh diri oleh pihak kepolisian.
"Saya menduga, anak saya itu dibunuh dan di TKP itu dijadikan untuk tempat pembuangan. Tidak ada pelaku kejahatan yang ingin terungkap," kata Suwandi dilansir TribunnewsBogor.com pada Kamis (30/7/2020).
Perihal sangkaan Yodi Prabowo dibunuh, Suwandi pun mengurai analisanya.
Dia mengaku jika selama ini Yodi tak pernah memiliki musuh.
"Tadi ketika Bapak bilang dibunuh, apakah keluarga ada yang tahu, ada seseorang yang punya motif untuk membunuh Yodi ?" tanya Najwa Shihab.
"Kalau kesehariannya, anak saya itu tidak punya musuh. Dia tidak cerita macam-macam. Makanya saya itu heran. Saya tahu anak saya punya teman dekat di kantor itu baru tahu kemarin," pungkas Suwandi.
Kepada pembawa acara Najwa Shihab, orang tua Yodi yakin jika anaknya dibunuh.
Meski begitu, ia mengakui tak memiliki bukti kuat guna membuka kembali penyelidikan polisi.
Baca Juga: Ditemukan Amfetamin dalam Tubuh Jenazah Editor Metro TV yang Memicunya Bunuh Diri
"Saya menduga ini masalah asmara," pungkas Suwandi.
"Iya, kuat dugaan, dari naluri kami berdua, yang ada di benak kami berdua, motifnya asmara," kata Ibunda Yodi, Turinah.
"Tapi ini hanya berdasarkan feeling, tapi tidak ada bukti dan tidak ada hal-hal yang bisa menguatkan dugaan ini," imbuh Najwa Shihab.
"Iya, susah nyari buktinya," kata Turinah.
Lebih lanjut, Najwa menanyakan soal kondisi Yodi yang dibilang depresi.
Baca Juga: Ibunda Editor Metro TV Angkat Bicara Soal Kematian Anaknya, Tak Terima Dituding Bunuh Diri
Turinah lantas langsung mengenang putranya itu sebelum ditemukan tewas.
"Ibu kalau disebutkan bahwa almarhum depresi, dan itu menjadi alasan kenapa mengakhiri hidup sendiri itu bagaimana ?" tanya Najwa Shihab.
Diakuinya, beberapa bulan lalu Yodi pernah mengeluh kepadanya.
Keluhan itulah yang membuat Turinah menyarankan Yodi untuk pergi ke dokter kulit dan kelamin.
"Saya tidak percaya Mbak. Meskipun itu ada kaitannya sama waktu dia tes ke rumah sakit. Itu setahu saya anak saya tuh pernah bilang ke saya tapi udah agak lama," ungkap Turinah.
Baca Juga: Terungkap Identitas Laki-laki Mencurigakan di Malam Tewasnya Yodi Prabowo
Kepada sang ibu, Yodi Prabowo mengeluh jika pangkal pahanya terasa sangat gatal.
"Dia bilang 'mama, di sini kok gatal, di pangkal paha'. Saya bilang 'ya udah kamu periksa aja ke spesialis kulit'. Terus dia bilang 'ya udah deh kapan-kapan'," pungkas Turinah.
Hal itu yang mendasari Yodi untuk ikut serta melakukan tes HIV.
"Ternyata dia ke RSCM periksa penyakitnya itu ke spesialis kulit dan kelamin, itu pun tanpa sepengetahuan saya. Mungkin sekalian dia tes HIV nya. Tapi hasilnya kan Mbak Nana tahu sendiri," kata Turinah.
Turinah mengaku tak kaget saat mendengar rilis polisi soal Yodi yang melakukan tes HIV di rumah sakit.
Baca Juga: Pesan Terakhir Yodi Prabowo Bikin Pakar Curiga Motif Bunuh Diri Bukan Dibunuh
Ia membeberkan jika anaknya tak mungkin depresi hanya karena habis periksa HIV.
Apalagi menurut Turinah, Yodi saat itu belum menerima hasilnya sama sekali.
"Kalau dibilang anak saya depresi karena dia periksa ke RSCM itu saya kira enggak. Soalnya waktu dia periksa itu kan belum lihat hasilnya," jelas Turinah.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap dalam konferensi pers Yodi Prabowo, Sabtu (25/7/2020), Dirreskrimum Polda Metro Jaya Tubagus Ade Hidayat memaparkan beberapa hasil pemeriksaan yang telah berlangsung.
Pihaknya telah menyimpulkan jika Yodi Prabowo diduga kuat tewas akibat bunuh diri.
"Penyidik berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," ujar Tubagus Ade Hidayat.
Baca Juga: Gelagat Aneh Kekasih Yodi Prabowo, Buat Video di Makam hingga Tertawa Saat Menuju TKP?
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Duga Editor Metro TV Dibunuh karena Motif Asmara, Ibunda Akui Yodi Pernah Ngeluh Ini Sebelum Tes HIV