Herman Deru menilai, teknologi informasi membantu agar kemudahan tadi tetap berjalan.
“Maka, irisannya kita bedakan, proses dan produk. Di mana-mana tempat, saya selalu mengingatkan tentang belanja sebanyak-banyaknya, dengan sasaran yang jelas” ujar orang nomor satu di provinsi Sumatera Selatan tersebut.
Membantu umkm, sambung Herman Deru, tidak cukup dengan modal saja. Ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk membantu umkm.
Menurut Herman Deru, untuk mendistribusikan kredit usaha rakyat (kur) di wilayah provinsi Sumatera Selatan, pemerintah daerah telah membentuk satuan tugas kredit usaha rakyat (satgas kur).
Berdasarkan data di lapangan, lanjut Herman Deru, baru 35 persen dari total kuota kredit usaha rakyat (kur) yang telah terdistribusi.
Baca Juga: 4 Kategori Debitur UMKM Yang Bakal Dapat Relaksasi Penangguhan Pokok Pinjaman dari Bank DKI
“Dan kuota empat setengah triliun, lebih kurang kur kita pada tahun 2020 ini, pantauan terakhir kita baru 35 persen, lebih kurang yang tersalurkan,” ungkap gubernur yang dilantik pada tahun 2018 tersebut.
Herman Deru memperkirakan, belum tersalurkannya kredit usaha rakyat (kur) tadi, disebabkan oleh kemantapan ekonomi yang masih ada.
“Jadi, mereka tidak perlu suntikan dana. Cuma, tentu kita butuh tahu di lapangan,” ujarnya, dalam video yang diunggah akun instagram @humasprovsumsel.
Menurut Herman Deru, mencari tahu soal kondisi yang terjadi di lapangan adalah tugas dari satuan tugas kredit usaha rakyat (satgas kur).