Dalam sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences (PNAS), para peneliti melakukan wawancara stres pada 276 orang dewasa yang sehat dan kemudian memaparkan mereka pada virus yang menyebabkan flu.
Setelah memantau mereka di karantina selama lima hari, para peneliti menemukan bahwa stres kronis dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan mengembangkan pilek ketika terkena virus.
Sistem kekebalan tubuh merespons stres tergantung pada banyak faktor, termasuk apakah stres itu akut atau kronis.
Baca Juga: Bukan Hanya Karena Malas Berolahraga, Perut Buncit Juga Disebabkan oleh 3 Hal Ini
“Stres akut adalah bagian normal dari kehidupan sehari-hari. Begitulah cara tubuh merespons ancaman di lingkungan, dan itu diperlukan untuk bertahan hidup,” kata Cutler.
Meskipun begitu, stres akut ini dapat ditangani dan tidak menyebabkan gejala fisik yang bertahan lama.
Namun, jika kamu sering mengalaminya atau terus-menerus di bawah tekanan, itu dapat menjadi kronis dan merusak fungsi tubuh, seperti sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Banyak Keluhan Stres, Bang Dhin Minta Gugus Tugas Siapkan Psikolog