Duet Ibnu Sina-Arifin Noor Siap Sambut Tambahan Dukungan Parpol

5 Agustus 2020 12:05 WIB
Ibnu Sina Berikan Sinyal, Arifin Minta Restu Ibu
Ibnu Sina Berikan Sinyal, Arifin Minta Restu Ibu ( Jumahudin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah cukup lama bungkam, bakal calon petahana Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, akhirnya membeberkan bahwa Arifin Noor yang akan mendampinginya maju dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin pada 9 Desember mendatang.

Kedua partai pengusung, yakni Demokrat dan PKB juga telah sepakat menunjuk yang bersangkutan sebagai pendampingnya maju di Pilkada nanti.

“Memang kedua partai ini sudah sepakat menerima figur Pak Arifin. Artinya sudah tidak berubah lagi, karena ini sudah disepakati oleh dua parpol pengusung,” ungkap Ibnu kepada SMART FM.

Baca Juga: Ibnu Sina Berikan Sinyal Pilkada 2020, Arifin Minta Restu Ibu

Meskipun saat ini masih menunggu dua parpol lagi yakni Partai Gerindra dan PKS untuk bergabung di koalisi, duet Ibnu Sina-Arifin Noor nampaknya sudah tidak dapat diganggu gugat lagi.

Bukan tanpa alasan, bermodalkan dua parpol pengusung saja, mereka telah memenuhi syarat minimal ambang batas atau parliamentary threshold (PT) 20 persen, sebanyak 9 kursi.

Mengingat Partai Demokrat dan PKB sama-sama memiliki modal 5 kursi, yang artinya jika ditotal ada 10 kursi untuk mengusung sang petahana.

“Tetap menunggu PKS dan Gerindra serta beberapa parpol lain untuk bergabung. Tapi sudah tidak bisa mengusulkan calon wakil lagi. Kita menawarkan nama Ibnu Sina-Arifin Noor,” ujarnya.

Lantas, apa alasan Ibnu memilih Arifin menjadi pendampingnya untuk mempertahankan kursi Wali Kota di periode kedua?

Selain karena Arifin Noor yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR itu sebentar lagi akan purnatugas, yang bersangkutan rupanya juga dinilai memiliki tekad untuk menuntaskan program pembangunan Banjarmasin.

Baca Juga: Lama Bungkam, Ibnu Sina Akhirnya 'Pamerkan' Dukungan dari AHY

Meskipun sebenarnya, mantan Kepala Dinas Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kalsel tersebut memiliki pengalaman kurang mengenakkan di kancah politik.

Di mana sebelumnya Arifin pernah gagal berlaga di dua Pilkada, yakni Kabupaten Tabalong di tahun 2013 dan Hulu Sungai Selatan (HSS) pada 2008 silam.

“Pak Arifin ada keinginan juga. Beliau juga sudah dapat restu dari ibunda dan niatnya ingin membantu saya saat itu,” tutup Ibnu.

PenulisJumahudin
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm