Khusus di Garuda Indonesia, kata Irfan, setiap penerbangan menerapkan physical distancing (jarak fisik) pada masa pandemi Covid-19 ini, tidak semua kursi penumpang dipenuhi.
"Kita komitmen untuk itu, karena kita percaya, bahwa berdekatan itu memunculkan yang sangat tinggi untuk penyebaran. Kedua kita minta semua untuk menggunakan masker dalam pesawat dan memastikan mereka semua mengikuti protokol kesehatan, rapid test dan lain-lainnya," jelasnya.
Untuk sirkulasi udara di kabin pesawat, lnjutnya, pihaknya juga menerapkan teknologi penyaringan udara HEPA.
Baca Juga: Kini, Terbang Rute Domestik hanya Butuh Hasil Non Reaktif pada Rapid Test
Ia memastikan sirkulasi udara aman, sebab di pesawat aliran sirkulasi secara vertikal.
"Tolong dipahami kabin pesawat itu sebenarnya adalah tempat yang paling aman, karena sirkulasi udaranya itu vertikal, sirkulasinya tidak horisontal, di situ ada HEPA. Dimana HEPA filter itu memfilter udara dan mensirkulasi lagi dengan bersih," imbuhnya.
Ia pun menegaskan berdasarkan pengalaman beberapa bulan selama pandemi ini, belum ada kasus penyebaran Covid-19 di maskapainya.
Baca Juga: Resmi, PT KAI Sediakan Layanan Rapid Test Untuk Penumpang Kereta