Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel memberi fasilitas rapid test gratis di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin bagi penumpang pesawat Garuda Indonesia.
Sebelumnya, pekan lalu fasilitas serupa juga diberikan Pemprov pada maskapai lainnya, yakni Lion Air.
Seperti diketahui, rapid test menjadi syarat untuk naik ke pesawat bagi semua penerbangan.
Persyaratan rapid test ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid 19.
"Ini bagian dari memberikan kemudahan pada masyarakat. Karena tidak semua mampu, jadi kami hadir bukan hanya di Garuda tetapi di beberapa gerai, kita buka untuk memberikan layanan rapid test," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Rumah Jabatannya.
Baca Juga: PT KAI Daop IV Semarang Membuka Layanan Rapid Test Rp 85.000
Nurdin juga menyebut, layanan tersebut merupakan wujud sinergitas dan menunjukkan pemerintah hadir untuk memudahkan masyarakat yang akan bepergian.
Sementara, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menuturkan, pertemuan tersebut dalam rangka untuk meningkatkan kepercayaan publik untuk terbang bersama maskapai plat merah ini.
"Penting kita bersama-sama untuk meningkatkan kepercayaan publik untuk terbang lagi," sebutnya.
Irfan mengatakan, masyarakat harus diberikan kepastian bahwa bepergian dengan menggunakan transportasi pesawat udara aman.
Baca Juga: Calon Penumpang KA Kini Bisa Lakukan Rapid Test di Stasiun Bandung
Khusus di Garuda Indonesia, kata Irfan, setiap penerbangan menerapkan physical distancing (jarak fisik) pada masa pandemi Covid-19 ini, tidak semua kursi penumpang dipenuhi.
"Kita komitmen untuk itu, karena kita percaya, bahwa berdekatan itu memunculkan yang sangat tinggi untuk penyebaran. Kedua kita minta semua untuk menggunakan masker dalam pesawat dan memastikan mereka semua mengikuti protokol kesehatan, rapid test dan lain-lainnya," jelasnya.
Untuk sirkulasi udara di kabin pesawat, lnjutnya, pihaknya juga menerapkan teknologi penyaringan udara HEPA.
Baca Juga: Kini, Terbang Rute Domestik hanya Butuh Hasil Non Reaktif pada Rapid Test
Ia memastikan sirkulasi udara aman, sebab di pesawat aliran sirkulasi secara vertikal.
"Tolong dipahami kabin pesawat itu sebenarnya adalah tempat yang paling aman, karena sirkulasi udaranya itu vertikal, sirkulasinya tidak horisontal, di situ ada HEPA. Dimana HEPA filter itu memfilter udara dan mensirkulasi lagi dengan bersih," imbuhnya.
Ia pun menegaskan berdasarkan pengalaman beberapa bulan selama pandemi ini, belum ada kasus penyebaran Covid-19 di maskapainya.
Baca Juga: Resmi, PT KAI Sediakan Layanan Rapid Test Untuk Penumpang Kereta
"Kita terus memastikan bahwa itu tidak kejadian, kita mengajak masyarakat yang sudah mau terbang dan pengen terbang, monggo (silahkan) dengan Garuda, kita akan pastikan perjalanan anda ketujuan itu aman dan nyaman," pungkasnya.
Terpisah, Manager UPG Lion Air Group, Rony Pasla menuturkan, akan segera menyiapkan tempat untuk pelaksanaan rapid test terhadap calon penumpang Lion Air, Wings, dan Batik.
Baca Juga: Tidak Punya Hasil Rapid Test, Tidak Bisa Terbang Dari Bandara SMB II Palembang
Menurut Rony, bantuan alat rapid test dari Pemerintah Sulsel ini akan meringankan calon penumpang.
"Beban biaya rapid test cukup membebani calon penumpang," jelasnya.