"Kemarin kita mau coba disekolah itu, ternyata disekolah-sekolah yang mau kita coba itu ada yang positif covid-19. Bukan reaktif karena Swab PCR, itu sudah 95% akurat hasilnya," ujar Sutarmidji.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat ini,dirinya akan melakukan pertemuan kepada guru guna evaluasi.
"Kita masih evaluasi, makanya nanti ada pertemuan sama guru lagi. Saya ingin jelaskan apa langkah-langkah yang harus dilakukan," ucapnya.
Baca Juga: Adaptasi Dalam Pandemi, Pemkot Surabaya Gelar Simulasi PBM di Sekolah
Selain itu ia perintahkan agar tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk menggelar belajar tatap muka ini. Yang terpenting bagi dirinya keselamatan murid yang ada disekolah tersebut.
Sutarmidji menegaskan daerah yang boleh menggelar belajar tatap muka adalah daerah zona hijau. Sedangkan daerah zona kuning, zona oranye tidak boleh apalagi zona merah.
Pemerintah Provinsi Kalbar juga memastikan akan terus menggelar tes dan menerapkan protokol kesehatan sebelum menggelar sekolah tatap muka, sehingga siswa dan guru di lingkungan sekolah benar-benar aman dari paparan virus.