Medan, Binjai, dan Deli Serdang Duduki Kasus Terbanyak Covid-19 di Sumut

5 Agustus 2020 19:00 WIB
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi ( )

Medan, Sonora.ID - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara menyebutkan kawasan Mebidang (Medan, Binjai dan Deli Serdang) menjadi kota dengan angka positif penularan terbanyak dari kabupaten/kota lainnya di provinsi ini.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, persentase kasus konfirmasi Covid-19 di Sumut, hingga kini Kota Medan menyumbang 61 persen, Kabupaten Deli Serdang 13 persen dan Kota Binjai 2 persen.

Sisanya 24 persen tersebar di 30 kabupaten/kota yang lain, dengan data terbaru per 3 Agustus 2020 sebanyak 4.193 kasus.

Baca Juga: Efisiensi, Sumut Perkuat Transaksi Digital dengan Terapkan CMS

Dengan demikian, ada 76 persen kasus disumbang oleh tiga daerah yang mobilitas masyarakat antara daerahnya dinilai mempengaruhi peningkatan penularan Covid-19.

“Ini ada Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang, kita turun tangan di dalamnya, karena ini lebih dari satu kabupaten/kota. Langkahnya untuk memastikan upaya isolasi kepada pasien ringan dan sedang ke tempat-tempat yang disiapkan, membentuk tim untuk pendisiplinan masyarakat agar patuh dengan protokol kesehatan,” kata Gubernur.

Menurut Gubsu, untuk menekan penyebaran semakin meluas, ada berbagai kegiatan peningkatan pengendalian Covid-19 khusus di kawasan Mebidang, adalah sosialisasi, penyekatan, penyiapan dan penambahan karantina terpusat, penambahan ruangan isolasi di RS rujukan, persiapan menambah RS rujukan.

Baca Juga: Tahun 2019, Pendapatan Daerah Sumut Terealisasi 93,20 Persen

Selain itu, melengkapi alat-alat kesehatan sesuai standar, penambahan jumlah tenaga medis dan paramedis, petugas penyelidikan epidemiologi, serta tenaga pendukung lainnya, peningkatan pengamanan hingga peningkatan pemeriksaan laboratorium (kapasitas PCR/Swab).

Kemudian secara teknis, upayanya adalah menyiapkan fasilitas pelayanan (karantina kesehatan) berikut tenaga kesehatan yang ada di tiga daerah dengan klasifikasi pasien ringan dan sedang untuk isolasi dan penanganan.

Adapun lokasinya disiapkan di setiap daerah di kawasan Mebidang, termasuk penyiapan petugas keamanan dari TNI/Polri serta Satpol PP.

“Di masing-masing titik perbatasan dibuatkan Posko Penanganan di bawah Gugus Tugas masing-masing kabupaten/kota dengan Gugus Tugas Provinsi sebagai komandan. Kemudian sosialisasi kepada masyarakat serta pendisiplinan masyarakat. Bukan berarti pemerintah daerah itu gagal, tetapi memang masyarakat masih belum disiplin menjalankan protokol kesehatan. Nanti kita siapkan bagaimana sanksinya,” katanya.

Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, Stok Darah di PMI Kota Medan Sekarat

PenulisWahyuni
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm