Sonora.ID - Sejak masa karantina di rumah saja, hampir seluruh masyarakat Indonesia melakukan pekerjaan dan pembelajaran dari rumah.
Hal ini menyebabkan penggunaan listrik di rumah juga meningkat, namun anehnya peningkatan tersebut dinilai tidak masuk akal.
Berbagai pihak sudah mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak PLN karena tagihan yang melonjak tinggi tidak sesuai dengan pemakaiannya.
Baca Juga: Perjuangan PLN Upaya Menyediakan Listrik di 6 Desa Terpencil Malinau
Hal serupa kembali terjadi pada hari-hari terakhir, viral sebuah tweet dari akun yang bernama @ummadaardaa setelah dirinya membagikan tagihan PLN yang diterima oleh keluargnya.
Dalam pernyataannya tersebut, menyatakan bahwa rumah yang ditempati olehnya dan keluarga ditagih hingga Rp 19 juta, padahal listrik yang digunakan hanya 900 watt.
Cuitan tersebut sudah dihapus karena permintaan dari keluarganya, namun pihaknya masih mencantumkan foto bukti tagihan tersebut.
izin posting kembali biar meninggalkan jejak. pic.twitter.com/gXd4joW1PX
— ???????????????????? (@ummudaardaa) August 5, 2020
Baca Juga: Chef Arnold Serang PLN Karena Tagihan Listrik Membengkak 4 Kali Lipat, Begini Tanggapan PLN
Pihaknya menyatakan bahwa saat ini PLN akan mengkaji ulang tagihan tersebut dan akan dikabari lagi pada hari Sabtu mendatang.
“Bismillah, dengan ini saya akan memutuskan untuk menghapus utas listrik PLN yang biayanya mencapai 19 juta karena beberapa keluarga saya keberatan, demi keamanan saya juga. Semoga ada kabar baik di Hari Sabtu, maaf atas kalimat yang tidak menyenangkan. Terima kasih,” cuitnya pada tanggal 5 Agustus 2020 kemarin.
Hari ini cuitannya tersebut pun dilengkapi dengan permintaan dari pemilik akun untuk semua media agar menunggu dan mengawal setiap kabar dari PLN.
Baca Juga: PLN Bali Pastikan Kualitas Layanan Terjaga Sesuai Prosedur
“Jika sudah ada info maka tetap akan diposting kelanjutannya. Bantu kawal ya,” tulisnya hari ini.
Cuitannya tersebut pun mendapatkan sorotan dan tanggapan dari warganet lainnya yang heran dengan tagihan tersebut.
Salah satunya adalah pemilik akun @mbkyooo yang menyatakan bahwa kesalahan seperti ini sudah beberapa kali terjadi.
“Kenapa ya selalu kasus ini berkali-kali terjadi kepada pelanggan? Dan selalu pihak PLN memberi alasan bahwa kesalahan tetap di pihak pelanggan. Bukan niat hati ingin su’udzon, apakah tidak ada pembelajaran dan perbaikan dari kasus-kasus sebelumnya? Karena kenapa tetap terjadi?” ungkapnya menanggapi.
Baca Juga: PLN Berikan Listrik Gratis Untuk Masyarakat Pangkep dan Maros