"Perlu ada pendekatan lain memang, untuk menyetrum (mengingatkan) warga yang mulai longgar menerapkan protokol kesehatan," tutur Wali Kota Bogor Bima Arya kepada Redaksi Sonora.
Selain itu Bima Arya juga menyoroti bahwa disaat yang kritis seperti ini justru banyak masyarakat yang mulai acuh dan mengesampingkan protokol kesehatan dengan alasan jenuh.
Itu sebabnya Wali Kota Bogor tersebut mendukung penuh dan mengapresiasi Inpres yang telah di keluarkan oleh Presiden Jokowi.
"Semua harus semua lini dan semua sektor dari hulu ke hilir, edukasi iya, kapanye masif iya, sanksi iya, semua harus gerak sama sama," ujar Wali kota Bima Arya.
Tidak hanya hal tersebut, Bima Arya menyebut bahwa jika diperlukan Presiden dapat menurunkan TNI Polri untuk membantu pengamanan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
Tujuannya agar masyarakat lebih tertib dan juga peduli terdapat lingkungan sekitar dan meminimalisir penularan.
"Kalo mau memang (harusnya) Presiden menginstruksikan TNI, Polri turun semua, kalo pendekatan keras ya keras semua, biar tertib seluruh Indonesia," tegasnya.
Baca Juga: Gubernur Koster dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Tinjau Lokasi, Bali Akan Punya Jalan Tol Baru