Wafat Senin Dini Hari, Ini Pesan Terakhir Nadjmi Kepada Sang Wakil

10 Agustus 2020 14:30 WIB
Wakil Wali Kota Banjarbaru - Darmawan Jaya, Saat memberikan keterangan kepada awak media (10/08).
Wakil Wali Kota Banjarbaru - Darmawan Jaya, Saat memberikan keterangan kepada awak media (10/08). ( Smartfm Banjarmasin / Fakhrurazi)

Banjarmasin, Sonora.ID - Dengan rasa berat dan duka mendalam, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya, bersedia meladeni pertanyaan awak media seputar pesan dan kesan selama mendampingi Nadjmi Adhani sebagai Wali Kota Banjarbaru.

Tanpa dilebih-lebihkan, Jaya menyebut orang nomor satu di Kota Banjarbaru itu sebagai pemimpin yang baik, pekerja keras, gemar berbuat kebaikan dan melayani masyarakat.

“Saya tidak hanya sebagai Wakil Wali Kota tapi juga sahabat. Bahkan saya menyebut beliau sebagai saudara dunia akhirat,” ungkap Jaya sesaat sebelum pelaksanaan shalat fardu kifayah di halaman gedung pemulasaran jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, pada Senin (10/08) pagi.

Baca Juga: Ingkari Janji Pertama, Pemko Banjarmasin akan Buka Makam Sultan Suriansyah Pekan Ini

Menurut Jaya, membaiknya kondisi kesehatan Nadjmi sempat membuatnya optimis akan kesembuhan sang Wali Kota.

Apalagi selama ini, Ia mengenal almarhum sebagai sosok kepala daerah yang tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah.

Termasuk perjuangannya melawan Covid-19 yang diderita kurang lebih 2 pekan terakhir.

“Saya dan warga Banjarbaru sempat optimis akan kesembuhan pak Nadjmi. Banyak yang mendoakan beliau sehat kembali untuk meneruskan pembangunan di Kota Banjarbaru,” sambung Jaya yang didampingi Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah, saat diwawancara.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Dua Pekan Berjuang Melawan Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Tutup Usia

Namun sayangnya, warga Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarbaru, harus menelan pil pahit dengan meninggalnya salah seorang putra daerah terbaik, sehari setelah kondisinya dikabarkan memburuk.

“Allah lebih sayang kepada pak Nadjmi. Lebih sayang dibanding saya dan warga Banjarbaru,” terang Jaya lagi.

Sebelum dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin pada 28 Juli lalu, Ia mengaku sempat menerima pesan khusus dari Nadjmi. Yaitu terkait pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan dalam kondisi apapun.

“Pian jangan sampai garing (sakit). Jaga kesehatan pian dan laksanakan protokol kesehatan,” jelas Jaya sambil mengingat pesan tersebut.

Baca Juga: Teman dan Kolega yang Baik, Begini Sosok Nadjmi di Mata Ibnu Sina

Oleh karenanya, Ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Banjarbaru, agar selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Amun pian bujur-bujur sayang lawan sidin, laksanakan protokol kesehatan,” tegas Jaya.

Mewakili pihak keluarga, dirinya juga berharap semua lapisan masyarakat dengan lapang dada memberikan maaf kepada Nadjmi Adhani, jika selama hidupnya berbuat kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

“Sebagai manusia kita tidak sempurna. Ulun mohon maaf dan ridha pian-pian semua,” pungkasnya.

Baca Juga: Sempat Membaik, Kondisi Nadjmi Adhani Naik Turun Sebelum Meninggal

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm