Artinya bahwa KB ini adalah upaya untuk mencegah kehamilan, tetapi karena adanya faktor kegagalan tersebut masih memungkinkan,
“Tapi masa sih dari 100 itu yang kena langsung istri Anda? Kayaknya sih ya nasib banget. Jangan pesimis, meski pun ada kegagalan tapi angka itu kecil sekali,” ungkapnya menambahkan.
Pihaknya juga menekankan bahwa memang KB Modern ini bisa digunakan untuk memberi jarak kehamilan atau mengatur kehamilan, sehingga sebuah kehamilan memang sesuai dengan rencana.
Dr. Boyke juga kembali menekankan bahwa keluarga dengan dua anak adalah cukup.
Baca Juga: Balikpapan Lampaui Target Provinsi Untuk Akseptor KB
“Dua anak sekarang cukup. Enggak usah banyak-banyak lagi, bukan karena apa-apa, tapi sekarang sudah makin sulit,” sambungnya.
Bagi dr. Boyke, masing-masing anak membutuhkan kedekatan yang imbang kepada orang tua, sehingga tubuh kembangnya menjadi baik dan optimal.
Sedangkan hal tersebu akan menjadi tantangan besar ketika sebuah keluarga terdiri dari banyak anak di dalamnya.
“Usahakan selesaikan reproduksi maksimal 35 tahun, setelah itu lakukan seks sebagai rekreasi,” tegasnya.
Baca Juga: Rekor MURI Pelayanan KB Sejuta Akseptor Serentak di Seluruh Indonesia