Kematian Nangeli memicu pemberontakan populer yang menyebabkan protes besar-besaran di kerajaan Travancore melawan raja.
Pemberontakan tersebut membuat raja takut, ditambah dengan tekanan dari Gubernur Madras, memaksa raja untuk memberdayakan semua wanita untuk berpakaian pada tahun 1924.
Tindakan keberanian Nangeli telah menerima hasil yang layak.
Kediamannya kemudian dinamai "Mulachiparambu", yang berarti Negeri Perempuan Berpayudara, untuk memperingati pengorbanan besar ini.
Baca Juga: Rekening Penerima BLT Rp 600 Ribu Didaftarkan HRD ke BPJS Ketenagakerjaan