Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambut hangat kedatangan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur di Balai Kota Surabaya, Rabu (12/8/2020) malam.
Balai Kota Surabaya dipilih menjadi tempat penyelenggaraan "Awarding Kampung Tangguh Semeru Ekspos Hasil Survey Pencegahan dan Pengendalian Covid-19" di Jawa Timur.
Acara yang digagas oleh Polda Jatim itu dihadiri langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan juga Wali Kota Risma. Bahkan, mereka sangat akrab satu meja di tengah sejuknya halaman Balai Kota Surabaya.
Baca Juga: Forkopimda Jawa Timur Bagi Masker & Resmikan Pelabuhan Tangguh
Selain itu, hadir pula Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan beberapa Kapolres. Bahkan, acara tersebut juga disaksikan seluruh Polres se-Jatim melalui virtual meeting.
Sebelum acara itu dimulai, Risma menyambut hangat kedatangan satu persatu tamu undangan.
Sembari menerapkan protokol kesehatan, ia terus memberi hormat pada tamu undangan itu. Bahkan, ketika tamu-tamu dari Forkopimda hadir, ia langsung mempersilahkan ke ruang transit terlebih dahulu untuk menikmati hidangan makan malam.
“Monggo (silahkan) ini hidangannya,” kata Risma mempersilahkan para tamu undangan itu untuk makan malam.
Baca Juga: Anjangsana Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-74 Tahun 2020 Polda D.I.Yogyakarta
Sekitar 10 menit berada di ruang transit yang terletak di dalam gedung Balai Kota, rombongan ini kemudian mengikuti serangkaian acara awarding di halaman Balai Kota Surabaya.
Meskipun acara digelar di ruang terbuka, justru suasana malam terasa lebih hangat. Apalagi saat pembukaan acara diawali dengan penampilan Reog Ponorogo dan disaksikan secara virtual oleh jajaran Polres Kabupaten Ponorogo.
Setelah serangkaian acara pembukaan, para narasumber pun telah siap untuk memaparkan hasil survey yang dilakukannya.
Baca Juga: Sambil Terapkan Protokol Kesehatan, Risma Kembali Bagikan Masker Gratis ke Masyarakat
Para narasumber itu adalah Research Porfesor LIPI Puskamnas Univeristas Bhayangkara Jakarta Prof (Ris) Hermawan Sulistyo, MA, Ph.D. Kemudian Regional Economist Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dr Ayodya Heristyorini, MSc (FMS) Dosen Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta dan ahli Epidemiologi FKM Universitas Airlangga (Unair) Dr. Windhu Purnomo.
Dalam kesempatan itu, Dr Windhu Purnomo menyampaikan situasi epidemiologis yang terakhir di Jawa Timur, khususnya di Surabaya Raya. Ia menyebut kasus Covid-19 di Jatim bukanlah yang tertinggi di Indonesia. Sebab, saat ini yang tertinggi adalah DKI Jakarta.
“Jadi, Surabaya bukanlah yang tertinggi,” kata Dr Windhu.
Baca Juga: Rakor Forkopimda Sumsel Hasilkan 2 Kesepakatan Bersama
Ia juga sempat menjelaskan tentang kesembuhan pasien Covid-19.
Berdasarkan hasil surveynya, ia menyebut Bondowoso merupakan kabupaten yang tertinggi tingkat kesembuhannya hingga mencapai 97 persen.
Windhu juga mengapresiasi kondisi Surabaya yang saat ini warnanya sudah berubah orange selama dua minggu.
“Kita kasih tepuk tangan Surabaya yang turun dari merah menjadi orange,” lanjutnya.
Selanjutnya, giliran Research Porfesor LIPI Puskamnas Univeristas Bhayangkara Jakarta Prof (Ris) Hermawan Sulistyo, MA, Ph.D yang memaparkan hasil surveynya. Kemudian, dilanjutkan dengan narasumber lainnya.
Baca Juga: Bertahap Sesuai Zonasi, Pemprov Jatim Simulasi KBM Tatap Muka 18 Agustus
Seusai acara, Risma secara khusus menyanyikan lagu selamat ulang tahun kepada Kapolda Jatim.
Suasana makin pecah saat Presiden UCLG Aspac itu mengambil mic dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
“Tidak apa-apa. Meskipun masih besok (hari ini) acaranya. Semoga Pak Fadil sehat selalu dan sejahtera,” pungkasnya.
Suasana keakraban para jajaran Forkopimda Jatim yang hadir malam itu seakan menjadi harmoni dalam pandemi untuk senada bersama menangani Covid-19.
Baca Juga: Upayakan Bantuan Operasional Sekolah Keagamaan, DPRD Kalsel Belajar dari Jatim