Khusus untuk Banjarmasin diberi jatah oleh pemerintah provinsi melakukan swab masif lebih dari 1.300 lebih spesimen, namun yang jadi prioritas hanya sekitar 445 orang.
"Kita melakukan swab masif ini berdasarkan buku pedoman 5, yakni indikasinya orang suspek, probable dan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan. Inilah skala prioritas kita di 26 puskesmas di Banjarmasin dan jumlahnya sekitar 445 orang," jelasnya.
Meski yang diprioritaskan kurang dari jatah yang diberikan oleh pemerintah provinsi, Machli juga menerangkan jumlahnya akan bertambah nantinya.
Baca Juga: Jelang Uji Swab Masif, Komisi I Ingatkan Risiko Lonjakan Kasus
"Ada beberapa tambahan permintaan dari instansi, jadi minimal kita targetkan sebanyak 600," katanya.
Machli pun sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat Kota Seribu Sungai yang sangat kooperatif menyukseskan swab masif ini.
"Alhamdulillah kesadaran masyarakat sangat tinggi, karena yang datang pun cukup banyak," tutup Machli.
Baca Juga: Usai Jenguk Teman Yang Sakit, Pedagang Ini Alami Mual dan Muntah Hasil Swab Positif Covid-19