Banjarmasin, Sonora.ID - Tes swab massal yang digalakkan Pemerintah Provinsi Kalsel resmi dimulai hari ini, Jumat (14/08).
Gugus Tugas CoVID-19 Kalsel pun sudah menghitung kuota spesimen untuk masing-masing kabupaten atau kota, yang totalnya mencapai 10.000 spesimen.
Dari pantauan reporter SMART FM ke salah satu puskesmas yang melaksanakan swab masif di Banjarmasin adalah Puskesmas Pekauman.
Baca Juga: Mobil PCR Resmi Beroperasi, Layani Swab Keliling Hingga Tes Virus
"Hari ini kita kembali melakukan swab masif yang diprogramkan Pemprov Kalsel. Banjarmasin dilaksanakan di 26 puskesmas agar tidak terkumpul di satu titik saja," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi, di sela-sela melakukan pemantauan di Puskesmas Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Machli menerangkan, sejatinya kegiatan swab masif yang dicanangkan oleh Pemprov Kalsel baru dilaksanakan dari hari ini hingga 17 Agustus mendatang.
Namun nyatanya Pemko Banjarmasin memilih melaksanakan lebih awal yakni sejak 10 Agustus lalu dan akan berakhir Sabtu (15/08) besok.
Baca Juga: Dapat Jatah dari Pemprov Kalsel, Uji Swab Massal di Banjarmasin Dimulai Besok
Khusus untuk Banjarmasin diberi jatah oleh pemerintah provinsi melakukan swab masif lebih dari 1.300 lebih spesimen, namun yang jadi prioritas hanya sekitar 445 orang.
"Kita melakukan swab masif ini berdasarkan buku pedoman 5, yakni indikasinya orang suspek, probable dan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan. Inilah skala prioritas kita di 26 puskesmas di Banjarmasin dan jumlahnya sekitar 445 orang," jelasnya.
Meski yang diprioritaskan kurang dari jatah yang diberikan oleh pemerintah provinsi, Machli juga menerangkan jumlahnya akan bertambah nantinya.
Baca Juga: Jelang Uji Swab Masif, Komisi I Ingatkan Risiko Lonjakan Kasus
"Ada beberapa tambahan permintaan dari instansi, jadi minimal kita targetkan sebanyak 600," katanya.
Machli pun sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat Kota Seribu Sungai yang sangat kooperatif menyukseskan swab masif ini.
"Alhamdulillah kesadaran masyarakat sangat tinggi, karena yang datang pun cukup banyak," tutup Machli.
Baca Juga: Usai Jenguk Teman Yang Sakit, Pedagang Ini Alami Mual dan Muntah Hasil Swab Positif Covid-19