“Saya mencoba mengetuk hati warga Kota Surabaya dengan sosialisasi ke kampung-kampung dan gang-gang kecil ini,” pungkasnya.
Blusukan semacam ini sudah berkali-kali dilakukan oleh Wali Kota Risma. Sebab, ia berkomitmen untuk terus menyosialisasikan tertib pakai masker dan patuh pada protokol kesehatan.
Sehari sebelumnya, Sabtu malam (15/08), Risma juga melakukan razia masker di Jalan Undaan, kemudian lanjut ke Jalan Pegirian kawasan wisata religi Sunan Ampel. Ia mengingatkan puluhan pedagang dan pembeli di lokasi itu agar menjaga jarak dan menggunakan masker.
Baca Juga: Semangat Dalam Pandemi Covid-19, Risma Motivasi Guru SD di Surabaya
Lanjut bergerak ke Jalan Pabean, Jembatan Merah, selanjutnya mengarah ke Tunjungan dan Gubernur Suryo, Taman Apsari Surabaya. Kemudian menuju Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Darmo dan Taman Bungkul. Kemudian ke Jalan Diponegoro dan berhenti sejenak ke salah satu pedagang angkringan untuk mengingatkan lagi.
Wali Kota kemudian menuju ke arah Jalan Tandes, namun saat melintas di Jalan Sukomanunggal, ia melihat salah satu kedai kopi yang penuh dengan pengunjung tanpa menerapkan protokol kesehatan, bahkan dominan tidak memakai masker.
Sontak, Risma langsung turun dari mobil dan meminta petugas agar memeriksa identitas dan juga melakukan rapid test di tempat kepada pengunjung yang didominasi para remaja tersebut. Setidaknya, ada sekitar 97 remaja, laki-laki dan perempuan yang dilakukan rapid test secara bergiliran.
Baca Juga: Harmoni Dalam Pandemi, Forkopimda Jatim Bertemu di Balai Kota Surabaya