Miris, Sebuah Mobil Kijang Sengaja Halangi Jalan Ambulans dan Berakibat Pasien Meninggal Dunia

18 Agustus 2020 08:09 WIB
Miris, Seorang Anak Meninggal Usai Mobil Ambulan Yang Mengangkutnya Dihalangi Mobil Kijang
Miris, Seorang Anak Meninggal Usai Mobil Ambulan Yang Mengangkutnya Dihalangi Mobil Kijang ( freepict.com)

Sonora.ID - Kejadian miris dan terkesan konyol terjadi dikawasan Garut dan mengakibatkan nyawa seorang anak kecil melayang.

Hal ini bermula kala sebuah ambulance tengah membawa seorang anak kecil yang sedang kritis dan hendak perjalanan ke rumah sakit.

Sayangnya dalam perjalanan ambulance tersebut tiba-tiba diajak 'balapan' oleh sebuah mobil kijang.

Mobil Kijang tersebut terus menghalangi jalan ambulance hingga mengulur waktu dan mengakibatkan nyawa anak yang tengah kritis tersebut melayang.

Baca Juga: Pengendara di Perempatan Pesanggaran Denpasar Lakukan Penghormatan Kepada Bendera Merah Putih

Muhammad Fauzi (20) selaku relawan yang membawa ambulance tersebut mengatakan bahwa sang mobil Kijang sengaja menghalangi jalan dan mengajak balapan.

Ambulans baru bisa mendahului kendaraan tersebut di kawasan Tarogong atau beberapa kilometer terhalang kendaraan tersebut setelah dirinya terus meminta mobil tersebut memberi jalan.

Setelah memberi jalan, menurut Fauzi, mobil Kijang tersebut langsung menempel di belakang mobil ambulans. Ambulans dan mobil Kijang itu baru berpisah di Bundaran Alun-alun Tarogong.

Baca Juga: Jajaran Polres Karangasem Kibarkan Bendera di Puncak Bukit Surga untuk Peringati HUT RI ke-75

Mobil Kijang berbelok ke Jalan Suherman, sedangkan ambulans berbelok ke Jalan Cimanuk.

"Saat tiba di RSUD, pasiennya saya lihat masih ada (belum meninggal), sempat ditangani petugas juga," katanya.

Dihubungi terpisah lewat ponselnya, Damis Sutendi, pengemudi ambulans Puskesmas Leles yang membawa ambulans yang diceritakan oleh Muhammad Fauzi dalam akun Facebook-nya, membenarkan cerita yang disampaikan Fauzi.

Damis mengaku, saat itu dirinya memang tengah membawa pasien gawat darurat, yaitu seorang anak berusia sekitar enam tahun yang kondisinya koma setelah mengalami pendarahan di kepala karena terjatuh.

Makanya, anak itu langsung dirujuk ke RSUD dr Slamet, Garut, oleh petugas Puskesmas Leles. "Sejak keluar Puskesmas memang sudah dikawal oleh relawan yang biasa mengawal," katanya.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Persentase PAD Banjarmasin Tertinggi se-Indonesia

Menurut Damin, insiden dengan mobil Kijang yang tidak memberi jalan terjadi di kawasan Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi.

Mobil Kijang tersebut malah terus tancap gas meski relawan yang mengawal telah memintanya untuk memberi jalan untuk ambulans.

"Dia malah di depan terus walau relawan yang mengawal pakai motor sudah minta jalan," katanya.

Menurut Damis, mobil Kijang tersebut akhirnya memberikan jalan di kawasan Tarogong setelah relawan memepet kendaraan tersebut hingga ke pinggir jalan.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-75, Google Turut Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia

Akibat ulah pengemudi tersebut, menurut Damis, setidaknya dia kehilangan waktu lima menit untuk sampai ke RSUD dr Slamet, Garut.

"Biasanya cuma 10 menit sampai ke RSU, kemarin mah sampai lebih dari 15 menit," katanya.

Damis mengakui, pasien yang dibawanya memang akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat beberapa menit di RSUD dr Slamet, Garut.

Makanya, Damis sangat menyesali aksi pengguna jalan yang tidak memberi jalan untuk ambulans yang membawa pasien darurat.

"Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," katanya.

 Baca Juga: Ramai, Uang Baru Rp 75 Ribu Dianggap sebagai Tanda Redenominasi?

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ambulans di Garut Bawa Anak Kritis Dihalangi Mobil Kijang, Pasien Meninggal"

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm