Selain itu, Risma juga turut membeberkan alasannya bertahan menjadi Wali Kota Surabaya.
Ia bercerita jika dirinya pernah ditawari untuk menduduki posisi menteri di Kabinet Joko Widodo – Ma’ruf Amin.
Namun, hanya untuk warga Surabaya, Risma rela memilih bertahan sebagai Wali Kota.
"Saya ingin menyampaikan, kenapa saya masih bertahan jadi wali kota. Karena, tujuan saya (ingin) warga Surabaya lebih sejahtera," kata Risma.
Baca Juga: Tepat pada HUT RI, Risma Resmikan Plaza Atas Alun-Alun Surabaya
Tinggal beberapa bulan lagi ia menjabat, Risma pun berpesan agar warga Surabaya tak menyia-nyiakan waktu.
"Jadi bapak-ibu sekalian, mohon maaf saya belajarnya dari Al Quran, sampai ada surat Al 'Asr, demi waktu. Karena waktu itu pemberian Tuhan yang tidak akan terulang kembali. Jadi jangan menyia-nyiakan waktu," ucap Risma.
"Bapak ibu sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa enggak sampai satu tahun saya selesai jadi wali kota. Saya Februari (selesai menjabat), saya mohon pamit bapak ibu sekalian," kata Risma berpamitan.
Baca Juga: Berikan Motivasi pada Warga Surabaya, Risma: Saya Mohon Pamit
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Risma Pamit: Tak Ada Gunanya Saya Bangun Surabaya Bagus-bagus, tapi Manusianya Tak Dapat Apa-apa".