Sonora.ID - Tri Rismaharini kembali menyampaikan kata pamitnya ketika meresmikan lapangan olahraga di Tambak Asri, Surabaya, Minggu (16/8/2020).
Dalam perpisahannya itu, Risma meminta anak-anak Surabaya untuk memiliki mental yang kuat dan pantang menyerah.
Menurutnya, pengembangan infrastruktur fisik tak akan ada artinya jika tak disertai kualitas manusia.
Jelang akhir masa jabatannya, Risma terus berupaya membangun motivasi kepada warganya.
"Tujuan saya memang untuk membangun motivasi karena tidak ada gunanya saya bangun Surabaya bagus-bagus, tapi manusianya tidak mendapatkan apa-apa, kan eman (sayang)," tutur Risma.
Baca Juga: Rumah Kelahiran Bung Karno Diserahkan ke Pemkot Surabaya, Risma: Bakal Jadikan Museum
Ia menginginkan warganya untuk bisa berjuang, bergerak bahkan tak menjadi penonton di kotanya sendiri.
Dirinya meminta kepada anak-anak Surabaya untuk bisa berjuang hingga sukses.
"Kalian semua berhak sukses dan berhak berhasil. Sekarang, jangan lagi bilang saya hanya anaknya tukang becak dan sebagainya, meskipun anaknya tukang becak, kalian masih bisa berhasil, asalkan kalian mau bekerja keras," kata dia.
"Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, asalkan kalian mau," lanjut dia.
Baca Juga: Soft Launching Mobil Listrik Pintar, Risma Test Drive Mobil Tanpa Sopir Karya ITS
Selain itu, Risma juga turut membeberkan alasannya bertahan menjadi Wali Kota Surabaya.
Ia bercerita jika dirinya pernah ditawari untuk menduduki posisi menteri di Kabinet Joko Widodo – Ma’ruf Amin.
Namun, hanya untuk warga Surabaya, Risma rela memilih bertahan sebagai Wali Kota.
"Saya ingin menyampaikan, kenapa saya masih bertahan jadi wali kota. Karena, tujuan saya (ingin) warga Surabaya lebih sejahtera," kata Risma.
Baca Juga: Tepat pada HUT RI, Risma Resmikan Plaza Atas Alun-Alun Surabaya
Tinggal beberapa bulan lagi ia menjabat, Risma pun berpesan agar warga Surabaya tak menyia-nyiakan waktu.
"Jadi bapak-ibu sekalian, mohon maaf saya belajarnya dari Al Quran, sampai ada surat Al 'Asr, demi waktu. Karena waktu itu pemberian Tuhan yang tidak akan terulang kembali. Jadi jangan menyia-nyiakan waktu," ucap Risma.
"Bapak ibu sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa enggak sampai satu tahun saya selesai jadi wali kota. Saya Februari (selesai menjabat), saya mohon pamit bapak ibu sekalian," kata Risma berpamitan.
Baca Juga: Berikan Motivasi pada Warga Surabaya, Risma: Saya Mohon Pamit
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Risma Pamit: Tak Ada Gunanya Saya Bangun Surabaya Bagus-bagus, tapi Manusianya Tak Dapat Apa-apa".