Lebih lanjut, saat pengerjaan segmen IV, kendaraan dari Jalan MT Haryono yang menuju Jalan Citarum atau Jalan Dr Cipto akan diarahkan ke Bundaran Bubakan dan Menuju Jalan Pattimura.
Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjamin penutupan kawasan Bubakan tidak terlalu mengganggu aktivitas usaha di lokasi tersebut.
Baca Juga: Dinas Perikanan dan Pertanian Lakukan Revitalisasi RPH Makassar
“Ditutup jalannya karena di sekitar lokasi akan diperbaiki agar lebih baik. Sebetulnya tidak ditutup secara total, tetapi buka-tutup,” kata perempuan yang akrab disapa Mbak Ita ini.
Diakuinya, proyek perbaikan infrastruktur ini memang memiliki dampak, misalnya ketersendatan lalu lintas.
Tapi bila proyek telah selesai, maka kawasan tersebut akan berkembang lebih baik.
Ditargetkan proyek perbaikan infrastruktur di Bundaran Bubakan benar-benar selesai pada akhir 2020.
Baca Juga: Praeses HKBP Sumbagsel Pinta Revitalisasi dan Protokol Kesehatan di Rumah Ibadah Harus Ketat